Analisis Pengaruh Penambahan Collagen Terhadap Morfologi Dan Sifat Mekanik Scaffold PVA/Collagen/Gelatin Pada Rekonstruksi Mikrotia

Nuzula, Nabila Firdausi (2024) Analisis Pengaruh Penambahan Collagen Terhadap Morfologi Dan Sifat Mekanik Scaffold PVA/Collagen/Gelatin Pada Rekonstruksi Mikrotia. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5011201071-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5011201071-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (7MB)

Abstract

Mikrotia adalah kondisi di mana daun telinga mengalami kelainan bentuk, dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari bentuk yang tidak sempurna hingga ketiadaan daun telinga sama sekali. Penggunaan scaffold menjadi salah satu inovasi dalam menangani kasus mikrotia. Metode yang sering digunakan adalah tulang rawan autogenous, akan tetapi metode tersebut memiliki kekurangan, yaitu pengambilan tulang rawan kosta memiliki potensi komplikasi di daerah donor dan risiko operasi yang besar karena kurangnya ahli bedah. Hidrogel yang merupakan salah satu jenis scaffold, dapat menjadi salah satu pilihan dalam kasus mikrotia. PVA merupakan polimer yang sering digunakan dalam pembuatan hidrogel karena sifat biokompatibilitas dan biodegradable-nya yang tinggi. Akan tetapi, penggunaan PVA sering kali menghasilkan sifat mekanik yang tidak sesuai dengan tulang rawan asli sehingga, harus digabungkan dengan bahan lain. Collagen dan gelatin merupakan bahan alami yang memiliki sifat biocompatible, biodegradable, serta rendahnya reaksi imun. Dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa penambahan collagen dapat meningkatkan modulus tekan yang sesuai dengan tulang rawan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan collagen sebesar 5, 10, 15, 20, dan 25% terhadap morfologi, modulus tekan, dan sifat fisik agar dapat digunakan sebagai bahan scaffold untuk penanganan kasus mikrotia. Metode yang dilakukan untuk membuat komposit hidrogel ini adalah freeze-thaw (-20oC selama 12 jam dan temperatur ruang selama 12 jam) dengan tiga kali siklus pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan collagen berpengaruh terhadap ukuran morfologi, sifat mekanik, dan sifat fisik untuk aplikasi mikrotia. Komposit hidrogel PVA/Coll15%/Gel, PVA/Coll20%/Gel, dan PVA/Coll25%/Gel memiliki nilai modulus tekan masing-masing sebesar 1.78 ± 0.22, 1.50 ± 0.32, dan 1.41 ± 0.29. Dimana nilai tersebut mendekati kriteria pengganti daun telinga pada aplikasi mikrotia.
================================================================================================
Microtia is a condition in which the earlobe experiences deformities, with varying degrees of severity, ranging from imperfect shape to complete absence of the earlobe. The use of scaffolds is one of the innovations in treating microtia cases. The method often used is autogenous cartilage, but this method has disadvantages, namely the removal of costal cartilage has the potential for complications in the donor area and a high surgical risk due to the lack of surgeons. Hydrogel, which is one type of scaffold, can be an option in cases of microtia. PVA is a polymer that is often used in the manufacture of hydrogels because of its high biocompatibility and biodegradability. However, the use of PVA often produces mechanical properties that are not in accordance with native cartilage, so it must be combined with other materials. Collagen and gelatin are natural materials that have biocompatible, biodegradable properties, and low immune reactions. Previous studies have stated that the addition of collagen can increase the compressive modulus that is in accordance with cartilage. The purpose of this study was to analyze the effect of adding collagen of 5, 10, 15, 20, and 25% on the morphology, compressive modulus, and physical properties so that it can be used as a scaffold material for handling microtia cases. The method used to make this hydrogel composite is freeze-thaw (-20oC for 12 hours and room temperature for 12 hours) with three repetition cycles. The results showed that the addition of collagen affected the size of the morphology, mechanical properties, and physical properties for microtia applications. The hydrogel composites PVA/Coll15%/Gel, PVA/Coll20%/Gel, and PVA/Coll25%/Gel had compressive modulus values of 1.78 ± 0.22, 1.50 ± 0.32, and 1.41 ± 0.29, respectively. Where these values are close to the criteria for replacing the earlobe in microtia applications.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Collagen, Gelatin, Mikrotia, PVA, Tulang Rawan Cartilage, Collagen, Gelatin, Microtia, PVA
Subjects: R Medicine > RD Surgery > RD132 Implants, Artificial.
T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: NABILA FIRDAUSI NUZULA
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:16
Last Modified: 05 Aug 2024 03:16
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111009

Actions (login required)

View Item View Item