Lestari, Duwita Indri (2024) Analisis Pengaruh Variasi Persentase Deformasi Plastis Terhadap Sifat Mekanik Material Creusabro 8000 Setelah Proses Pembengkokan Untuk Scoop Grab Bucket di PT. PLN Pusharlis Surabaya. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2038201026-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Crack atau retak pada material merupakan salah satu permasalahan umum yang seringkali muncul dalam pengerjaan mekanis di lapangan yang sangat sulit diperkirakan kapan terjadinya. Salah satu pengerjaan mekanis tersebut yakni metal forming. Creusabro 8000 sendiri merupakan material yang nantinya akan dilakukan metal forming yakni proses bending. Creusabro 8000 atau baja tahan aus yang terkenal karena kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi kerja yang berat, termasuk dalam lingkungan dengan keausan tinggi. Untuk mencapai sifat mekanis yang optimal, creusabro 8000 sendiri mengalami proses perlakuan panas yakni oil quenching. Meskipun oil quenching efektif dalam meningkatkan ketangguhan material, proses ini juga dapat memicu adanya kerusakan atau crack. Crack yang tidak terkendali inilah yang dapat mempercepat proses keausan dan kerusakan dan pada akhirnya menyebabkan creusabro 8000 kehilangan efisiensi dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Salah satu solusi yang ditawarkan yakni dilakukan sebuah proses bending dengan metode cold work dan dilakukan sebuah analisis mengenai sifat mekanik yaitu kekuatan tarik dan kemampuan tahan terhadap benturan pada masing-masing deformasi plastis. Adapun untuk mengetahui nilai kekuatan menggunakan pengujian tarik dengan spesimen ASTM E-8. Selanjutnya, untuk mengetahui nilai kemampuan tahan terhadap benturan atau nilai impak dilakukan dengan pengujian impact metode charpy dengan spesimen ASTM E-23. Peningkatan persentase deformasi plastis menyebabkan peningkatan nilai kekuatan tarik. Adapun nilai kekuatan tarik berturut-turut yakni 1244.2 MPa, 1540.2 MPa, 1573.9 MPa. Berbeda dengan nilai kekuatan impact yang cenderung menurun seiring meningkatnya deformasi plastis. Adapun nilai kekuatan impact berturut-turut yakni 55,62 j⁄cm^2 , 37,62 j⁄cm^2 , 28,49 j⁄cm^2 . Hal ini menunjukkan bahwa material creusabro 8000 cenderung memiliki sifat material yang getas.
============================================================
Cracks or cracks in materials are one of the common problems that often arise in mechanical work in the field which is very difficult to predict when they will occur. One of these mechanical processes is metal forming. Creusabro 8000 itself is a material that will be metal formed, namely the bending process. Creusabro 8000 or wear-resistant steel is well-known for its ability to withstand harsh working conditions, including in high-wear environments. To achieve optimal mechanical properties, creusabro 8000 itself undergoes a heat treatment process, namely oil quenching. Although oil quenching is effective in increasing the toughness of the material, this process can also trigger damage or cracking. It is this uncontrolled crack that can accelerate the process of wear and damage and ultimately cause creusabro 8000 to lose efficiency and can increase the risk of accident. One of the solutions offered is to carry out a bending process with the cold work method and an analysis of mechanical properties, namely tensile strength and resistance to impact in each plastic deformation. As for determining the strength value, use tensile testing with ASTM E-8 specimens. Furthermore, to determine the value of resistance to impact or impact value, the impact test of the charpy method with ASTM E-23 specimens was carried out. An increase in the percentage of plastic deformation leads to an increase in tensile strength. The tensile strength values are 1244.2 MPa, 1540.2 MPa, 1573.9 MPa, respectively. In contrast to the impact strength value which tends to decrease as plastic deformation increases. The impact strength values are 55,62j⁄cm^2 , 37,62 j⁄cm^2 , 28,49 j⁄cm^2. This shows that creusabro 8000 material tends to have brittle material properties.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Deformation Degree, Creusabro 8000, Bending, Tensile, Impact, Persentase Deformasi, Creusabro 8000, Pembengkokan, Tarik, Impact. |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS183 Manufacturing processes. Lean manufacturing. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Duwita Indri Lestari |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 03:32 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 03:32 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111055 |
Actions (login required)
View Item |