Arahan Pengembangan Jalur Pedestrian Sebagai Upaya Penerapan Konsep 15-Minute City di Kawasan Pusat Kota Surabaya

Siswoyo, Ainan Azizah (2024) Arahan Pengembangan Jalur Pedestrian Sebagai Upaya Penerapan Konsep 15-Minute City di Kawasan Pusat Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5015201056-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5015201056-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Fokus Transportasi dan Perkotaan saat ini yang lebih mengutamakan mobilitas daripada aksesibilitas menimbulkan banyak permasalahan salah satunya Kota Surabaya yang masih berfokus pada Car Oriented City. Hal ini mengakibatkan masyarakat merasakan adanya ketimpangan, kemacetan, polusi udara, dan ketidakberkelanjutan suatu kota. Dengan kompleksitas permasalahan tersebut, muncul konsep 15-minutes city untuk menciptakan lingkungan yang layak huni dan berkelanjutan dengan transportasi aktif. Konsep ini mendukung masyarakat untuk dapat menjangkau fasilitas dasar hanya dengan 15 menit berjalan kaki sehingga tingkat walkability yang baik dibutuhkan sebagai langkah awal penerapan konsep 15-minutes city. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pengembangan jalur pedestrian sebagai upaya penerapan konsep 15-Minute City di kawasan Pusat Kota Surabaya.
Penelitian ini menggunakan 12 variabel walkability dengan 4 indikator utama yaitu aksesibilitas, kenyamanan, keselamatan dan keamanan, serta konektivitas. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot variabel oleh empat stakeholder. Kemudian, dilakukan analisis skoring untuk menilai tingkat walkability di Kawasan Pusat Kota Surabaya yang dihitung radius 900-meter menggunakan network analysis.
Hasil penilaian Walkability menunjukkan bahwa Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Pemuda memiliki nilai "BAIK", sementara Jalan Embong Malang dan Jalan Basuki Rahmat memiliki nilai "CUKUP". Adapun kawasan pusat kota Surabaya memiliki identitas kawasan yang kuat dalam karakteristik density, diversity, dan proximity untuk dapat mengimplementasi konsep 15-Minute City. Hasil penilaian walkability yang telah dilakukan kemudian menjadi input perumusan arahan pengembangan dengan metode Triangulasi. Luaran dari penelitian ini menghasilkan konsep prioritas arahan pengembangan dalam mewujudkan kawasan Pusat kota Surabaya sebagai Kawasan 15-Minute City untuk masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan berjalan kaki sebagai moda mobilitas utama mereka

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: 15-Minute City, Analytical Hierarchy Process, Jalur Pedestrian, Walkability 15-Minute City, Analytical Hierarchy Process, Pedestrian Ways, Walkability
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ainan Azizah Siswoyo
Date Deposited: 31 Jul 2024 08:53
Last Modified: 31 Jul 2024 08:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111094

Actions (login required)

View Item View Item