Redesain Interior Kloud Sky Dining & Lounge Berkonsep Luxury Terintegrasi Guna Meningkatkan Social Dining Experience

Susena, Karina Audria (2024) Redesain Interior Kloud Sky Dining & Lounge Berkonsep Luxury Terintegrasi Guna Meningkatkan Social Dining Experience. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5029201061_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5029201061_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Makan di luar pada waktu luang saat ini menjadi bagian dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini dikarenakan makan merupakan salah satu kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh manusia dari segala kalangan. Berkembangnya budaya makan menjadi sebuah aktivitas sosial dan melambangkan status sosial mengharuskan bisnis F&B dan wisata kuliner diharuskan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas dari dining experience sesuai dengan pergerakan zaman guna menciptakan pengalaman makan yang kompatibel bagi konsumen. Setelah masa pandemi, restoran mulai berlomba-lomba untuk membuka usahanya kembali sehingga terjadi peningkatan yang cukup tajam apabial dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebuah restoran berkembang menjadi objek yang cukup penting bagi masyarakat Indonesia, terutama Jakarta. Fenomena akan adanya eating out atau makan di luar menyebabkan restoran bukan hanya tempat untuk melepaskan lapar dan dahaga saja, namun juga sebagai tempat untuk melakukan acara dan selebrasi, ataupun hanya sekadar untuk bersantai dan melepas penat sehabis kerja. Tempat-tempat makan tersebut akhirnya bertransformasi menjadi arena persaingan, baik bagi konsumen yang ingin menunjukkan status sosial maupun bagi produsen yang bersaing untuk menarik minat konsumen. Kloud Sky Dining & Lounge merupakan restoran yang berlokasi di Senopati, Jakarta, dan menyajikan makanan barat serta pertunjukan musik di malam hari. Untuk menunjang restoran agar dapat bersaing, dibutuhkan dining experience yang mumpuni. Dalam menciptakan dining experience yang baik, diperlukan konsep perancangan ruang yang dapat memaksimalkan fungsi estetika dan fungsi ruang berdasarkan dengan kebutuhan dari restoran. Konsep luxury akan memberikan suasana yang lebih mewah sehingga sesuai dengan target market dari restoran, serta gaya american classic akan menunjukkan identitas dari restoran itu sendiri. Konsep luxury tidak hanya diaplikasikan pada elemen ruang saja, namun juga pada pemanfaatan interior sehingga menunjang pelayanan yang mewah pula.
Kegiatan makan bersama beserta preferensi masyarakat terhadap aktivitas sosial tersebut akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Bukan hanya produsen F&B, namun desainer pun juga harus mengikuti perkembangan sehingga dapat memahami permasalahan yang ada dan mengaplikasikannya pada rancangan desain. Kedepannya, desainer dapat mengembangkan konsep baru berdasarkan aktivitas sosial yang sedang tren pada masanya, baik dalam kegiatan makan maupun kegiatan lainnya.
==========================================================================================================================
Dining out during leisure time has become a part of daily activities. This is because eating is a fundamental need for people of all backgrounds. The evolution of dining culture into a social activity and a symbol of social status has compelled the food and beverage (F&B) industry and culinary tourism to continuously innovate and enhance the quality of the dining experience in line with contemporary trends, to create a compatible experience for consumers. Following the pandemic, there has been a significant surge in restaurant openings, marking a notable increase compared to previous years.
Restaurants have become an important aspect of Indonesian society, particularly in Jakarta. The phenomenon of eating out has transformed restaurants into venues not only for satisfying hunger and thirst, but also for hosting events, celebrations, or simply relaxing and unwinding after work. These dining establishments have evolved into competitive arenas, where consumers showcase their social status and producers vie for consumer attention. Kloud Sky Dining & Lounge, located in Senopati, Jakarta, serves Western cuisine and features live music performances in the evening. To remain competitive, a superior dining experience is essential. Creating such an experience requires a spatial design concept that maximizes both aesthetic and functional aspects, tailored to the restaurant's needs. The concept of luxury will impart a more opulent atmosphere, aligning with the restaurant's target market, while the American classic style will establish the restaurant's identity. The luxury concept is not only applied to spatial elements but also to interior design, enhancing the overall service quality.
As communal dining and social preferences evolve, so too will the dining culture. Designers, alongside F&B producers, must stay attuned to these changes to address current issues and apply this understanding to design projects. In the future, designers can develop new concepts based on prevailing social activities, whether in dining or other forms of engagement.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Makan, Wisata Makanan, Live Music, New Hospitality, Perkotaan, Dining Behaviour, Culinary Tourism, Live Music, New Hospitality, Urban
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: karina audria susena
Date Deposited: 02 Aug 2024 02:03
Last Modified: 02 Aug 2024 02:03
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111170

Actions (login required)

View Item View Item