Cahyaningratri, Amina Jasmine (2024) Aplikasi Metode Six Sigma dalam Pengendalian Kualitas Produk Klinker pada Pabrik Tuban 1 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5010201061-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang manufaktur dengan produk utama berupa semen. Sebagai leading company produk semen, penting bagi perusahaan untuk mempertahankan posisinya di pasar. Salah satunya dari segi kualitas produk. Salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas semen adalah klinker. Klinker merupakan produk intermediate yang biasa disebut sebagai semen setengah jadi. Kualitas semen sangat dipengaruhi oleh klinker karena bahan ini terbentuk sebelum proses penggilingan dan penambahan material tambahan untuk pembuatan semen. Berdasarkan data kualitas sampel produk klinker pabrik Tuban 1 pada bulan Agustus 2023 hingga November 2023, didapatkan sampel klinker mengalami out of specification sebanyak 447 sampel dari 1200 sampel. Pada penelitian ini, metode pengendalian kualitas berupa Six Sigma DMAIC digunakan untuk melakukan perbaikan supaya frekuensi klinker out of specification dapat berkurang. Berawal dari fase define, proses produksi semen dan klinker dijelaskan dengan tujuan untuk menemukan tahapan proses paling kritis yang berpotensi menghasilkan klinker out of specification. Selanjutnya, pada fase measure dilakukan perhitungan yang berkaitan dengan pengukuran performansi proses existing seperti kapabilitas proses dan nilai sigma. Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan nilai Cp sebesar 0,85 dan nilai sigma sebesar 2,66. Kemudian dilanjutkan dengan fase analyze, dimana akan dilakukan analisis terkait akar penyebab permasalahan dengan menggunakan tools RCA berupa Fishbone diagram dan five whys analysis. Kemudian tahap improve dilakukan dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mendapatkan akar penyebab permasalahan dengan nilai RPN tertinggi dimana rekomendasi perbaikan akan berfokus pada akar penyebab permasalahan tersebut. Dari hasil penelusuran RCA dan FMEA, didapatkan RPN tertinggi penyebab terjadinya out of specification adalah adanya ketidaksesuaian spesifikasi raw mix dengan kalori batu bara untuk pembakaran. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan adalah meningkatkan koordinasi antara unit raw mix dengan pengadaan dan pengelolaan batu bara melalui improvement pada Standard Operating Procedure (SOP) supaya kalori batu bara yang digunakan dapat membakar raw mix dengan pembakaran yang lebih baik.
=======================================================================================================
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. is a public state-owned company that operates in the field of manufacturing, with cement as its main product. As a leading cement producer company, it is important for the company to maintain its position in the market. One of the important aspects in maintaining the position is to preserve the product quality. Clinker is an intermediate product of cement. The quality of cement is influenced by clinker, as clinker is formed before the grinding and addition of materials process in the cement making. According to Tuban 1 plant’s clinker sample quality data from August 2023 to November 2023, several clinker quality parameters were found to be out of specification. The Six Sigma DMAIC method is used in this research to make improvements so that the frequency of out of specification clinker can be reduced. Starting from define phase where the production process of cement and clinker is identified to help in determining critical process that have potential for improvement. In the measure phase, calculations related to existing process performance are performed. From the calculation result, it was found that the company has Cp score of 0,85 and sigma score of 2,66. Followed by analyze phase, where an analysis related to root causes of the issues will be conducted using Fishbone diagram and five whys analysis. In the final stage, the improve phase, a further analysis is conducted using Failure Mode and Effect Diagram to find the root causes with the highest Risk Priority Number score. The root causes then become the focus for the improvement. According to the analysis result in this research, the highest RPN score is from an incompatibility in raw mix specification with coal calories. Improvement recommendations that is proposed is an improvement Standard Operating Procedure to increase the coordination between raw mix unit and coal procurement unit so that the burning process can be performed better.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Klinker, Six Sigma, DMAIC, RCA, FMEA |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS183 Manufacturing processes. Lean manufacturing. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Amina Jasmine Cahyaningratri |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 06:45 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 06:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111294 |
Actions (login required)
View Item |