KOEKSISTENSI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) DAN Bacillus cereus WN4 DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) DI TANAH

Hakim, Alfa Rizma Azila (2024) KOEKSISTENSI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) DAN Bacillus cereus WN4 DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) DI TANAH. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5005201003_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang menjadi pencemar berbahaya bagi lingkungan. Karakter Pb yang beracun dan sulit terdegradasi membuat cemaran logam Pb sulit untuk diatasi. Alternatif penanganan cemaran Pb dapat dilakukan dengan menggunakan agen bioremediasi berupa bakteri dan tumbuhan. Sebagai salah satu bakteri kosmopolitan, Bacillus
cereus WN4 merupakan bakteri resisten logam berat yang mampu mengakumulasi Pb pada lingkungan. Dari banyaknya tumbuhan yang dapat digunakan sebagai agen bioremediasi, rumput teki (Cyperus rotundus L.) memiliki potensi untuk menyerap cemaran logam Pb di tanah. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan koeksistensi rumput teki (C. rotundus L.) dan B. cereus WN4 dalam menurunkan konsentrasi cemaran logam Pb di tanah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan bioaugmentasi B. cereus WN4 ke dalam polybag yang berisi pasir dan C. rotundus L yang diberikan paparan logam Pb. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan C. rotundus L. berupa jumlah daun, tinggi tanaman, dan biomassa tanaman setelah 30 hari terpapar Pb. Untuk mengetahui bioakumulasi Pb oleh C. rotundus L. dan B. cereus WN4, sampel akar, daun, dan pasir yang terpapar Pb didestruksi dan diukur kadar Pb di dalamnya menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometers (AAS). Bioakumulasi Pb oleh C. rotundus L. dan B. cereus WN4 pada masing-masing perlakuan dihitung dan dibandingkan efisiensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh B. cereus WN4 terhadap morfologi C. rotundus L. setelah terpapar Pb. Bioakumulasi Pb oleh C. rotundus L. sudah tinggi sehingga bioaugmentasi B. cereus WN4 pada C. rotundus
L. tidak signifikan dalam menaikkan efisiensi bioakumulasi Pb. Meskipun demikian, terdapat koeksistensi antara C. rotundus L. dan B. cereus WN4 dalam menurunkan konsentrasi Pb.
========================================================================================================================
Lead (Pb) is a heavy metal which is a dangerous pollutant for the environment. The toxic and difficult to degrade character of Pb makes Pb metal contamination difficult to resolved. Alternative handling of Pb contamination can be done by using bioremediation agents in the form of bacteria and plants. As one of the cosmopolitan bacteria, Bacillus cereus WN4 is a heavy metal resistant bacteria that can accumulate Pb in the environment. Of the many plants that can be used as bioremediation agents, purple nutsedge (Cyperus rotundus L.) has the potential to absorb Pb metal contamination in soil. The purpose of the study was to determine the coexistence ability of purple nutsedge (C. rotundus L.) and B. cereus WN4 in reducing the concentration of Pb metal contamination in soil. The research method used the bioaugmentation of B. cereus WN4 into polybags containing sand and C. rotundus L. with varying numbers of individuals given exposure to Pb metal. The parameters observed were the growth of C. rotundus L. in the form of the number of leaves, plant height, and plant biomass after 30 days of exposure to Pb. To determine the bioaccumulation of Pb by C. rotundus L. and B. cereus WN4, roots, soil, and plants exposed to Pb were destroyed and measured for Pb levels using Atomic Absorption Spectrophotometers (AAS). The efficiency of Pb bioaccumulation by C. rotundus L. and B. cereus WN4 in each treatment was calculated and the efficiency compared. The results showed that there was no effect of B. cereus WN4 on the morphology of C. rotundus
L. after exposure to Pb. Bioaccumulation of Pb by C. rotundus L. is already high so that bioaugmentation of B. cereus WN4 on C. rotundus L. is not significant in increasing the efficiency of Pb bioaccumulation. However, there is coexistence between C. rotundus L. and B. cereus WN4 in reducing Pb concentrations.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Bacillus cereus WN4, Bioakumulasi, Cyperus rotundus L., Logam Pb, Resistensi Logam Berat, Bacillus cereus WN4, Bioacumulation, Cyperus rotundus L., Heavy Metal Resistance, Pb Metal
Subjects:	Q Science > QK Botany > QK710 Plant physiology Q Science > QR Microbiology > QR74.8 Bacteria
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Alfa Rizma Azila Hakim
Date Deposited:	08 Aug 2024 01:36
Last Modified:	08 Aug 2024 01:36
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/111301

Actions (login required)

View Item