Strategi Pengembengan Koridor Jalan Haji Agus Salim Kota Madiun dengan Pendekatan Livable Street

Kusuma, Fernanda Rezha (2024) Strategi Pengembengan Koridor Jalan Haji Agus Salim Kota Madiun dengan Pendekatan Livable Street. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5015201167_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5015201167_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di suatu kota, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung kehidupan sosial masyarakat juga mengalami peningkatan. Jalan merupakan ruang publik yang paling mudah diakses dan dapat menjadi ruang sosial yang mampu memnggambarkan kehidupan dan identitas suatu kota. Koridor Jalan Haji Agus Salim merupakan pusat perdagangan dan jasa di Kota Madiun. Akan Tetapi, kondisi eksisting yang kurang baik menyebabkan rendahnya interaksi sosial di koridor ini. Oleh karena itu, diperlukan penataan dengan menggunakan pendekatan iivable street untuk menciptakan koridor yang nyaman dan nyaman sehingga mampu memunculkan interaksi sosial.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penyebaran kuisoner. Observasi dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi koridor dengan cara obervasi sistemik, traffic counting, dan behaviour mapping. Selain itu, penyebaran kuisoner dilakukan untuk mengumpulkan perspesi masyarakat terhadap karakteristik dan kondisi koridor yang selanjutnya akan dilakukan analisis IPA. Setelah mendapatkan hasil karakteristik koridor, selanjutnya akan dilakukan analisis deskriptif untuk merumuskan strategi pengembangan koridor, dengan menggunakan regulasi dan best practice sebagai panduan. Hasil analisis menunjukkan, strategi pengembangan koridor ini berorientasi pada perbaikan dan peningkatan kualitas elemen-elemen livable street yang telah tersedia di koridor pada saat ini, serta ditambahkan juga elemen-elemen yang dapat mendukung konsep livable street yang belum tersedia di koridor yang gunanya untuk dapat mengakomodasi seluruh pengguna koridor, agar tetap merasa nyaman dan aman. Berdasarkan karakteristik pengguna koridor, terdapat perbedaan orientasi perumusan strategi yaitu bersifat preventif bagi pengguna non kendaraan bermotor, seperti pelebaran trotoar yang dilengkapi dengan street furniture, memindahkan jalur sepeda ke sisi kiri jalur kendaraan bermotor, melengkapi marka atau rambu sebagai pengingat dan penghimbau. Kemudian, untuk pengguna kendaraan bermotor, orientasi perumusan strategi bersifat represif, yaitu dengan memaksa pengendara untuk menurunkan kecepatannya dengan adanya speedbum dan pelicancrossing.
=================================================================================================
As the population of a city grows, the need for infrastructure to support community life also increases. Roads are the most accessible public spaces and can serve as social areas that reflect a city’s life and identity. The Haji Agus Salim Street corridor is a center for trade and services in Madiun City. However, the existing conditions, which are less than ideal, result in low social interactions in this corridor. Therefore, planning is necessary using the “livable street” approach to create a comfortable and pleasant corridor that encourages social interactions. This study is a qualitative descriptive research. Data collection involves observation and distributing questionnaires. Observations are conducted to understand the characteristics and conditions of the corridor through systemic observation, traffic counting, and behavior mapping. Additionally, questionnaires are distributed to gather public perspectives on the corridor’s characteristics and conditions, which will then be analyzed using the Importance Performance Analysis (IPA) method. After obtaining the corridor’s characteristics, a descriptive analysis will formulate development strategies, guided by regulations, literature review, and best practices. The analysis results indicate that the corridor’s development strategy focuses on improving and enhancing the quality of existing livable street elements. Additional elements will be introduced to support the livable street concept, accommodating all corridor users to ensure comfort and safety. Based on user characteristics, the strategy formulation differs: preventive measures for non-motorized users include widening sidewalks with street furniture, relocating bicycle lanes to the left side of motor vehicle lanes, and adding markings or signs as reminders. For motorized vehicle users, the strategy is more restrictive, enforcing speed reduction through speed bumps and pedestrian crossings.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Koridor Jalan, Perancangan Kota, Koridor Jalan, Persepsi Masyarakat, Livable Street, People Perception, Street Corridor, Urban Design
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
N Fine Arts > NA Architecture > NA9074 Pedestrian areas
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Fernanda Rezha Kusuma
Date Deposited: 06 Aug 2024 04:15
Last Modified: 06 Aug 2024 04:15
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111350

Actions (login required)

View Item View Item