Efek antibakteri dari perak nanopartikel (AgNPs) yang disintesis oleh daun mimba pada bakteri Bacillus Subtilis

Lutfiah, Miftachul (2024) Efek antibakteri dari perak nanopartikel (AgNPs) yang disintesis oleh daun mimba pada bakteri Bacillus Subtilis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5001201009_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Nanopartikel perak (AgNPs) adalah partikel perak yang berukuran sangat kecil dalam rentang 1-100 nm. AgNPs dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri karena mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan sel bakteri yang mengakibatkan lisis sel bakteri. Mekanisme utama adalah pelepasan ion perak yang dapat menganggu fungsi seluler dengan berinteraksi dengan membran sel, DNA, dan protein bakteri. Selain itu, AgNPs dapat memicu pembentukan spesies oksigen reaktif (ROS) yang merusak komponen seluler vital. Sintesis AgNPs dilakukan dengan cara green synthesis karena memiliki keunggulan dari segi biaya dan ramah lingkungan. Green synthesis memanfaatkan ekstrak tumbuhan sebagai agen pereduktor. Daun mimba dipilih sebagai agen pereduktor karena dapat hidup di lingkungan tropis sehingga banyak di temukan di Indonesia. Daun mimba juga memiliki senyawa flavonoid yang tinggi. Flavonoid akan berinteraksi dengan Ag+ dengan mendonorkan elektron sehingga menjadi Ag0. Hasil sintesis akan dikarakterisasi menggunakan instrument spektrofotometer UV-Vis, XRD, dan SEM-EDX untuk mengidentifikasi AgNPs yang terbentuk. Kemudian, AgNPs yang telah dikarakterisasi diuji efek antibakteri untuk B.subtilis. B. subtilis merupakan salah satu bakteri yang dapat menginfeksi saluran pencernaan. Penggunaan antibiotik dapat memicu resistensi bakteri sehingga diperlukan agen antibakteri yang lain. Oleh karena itu, AgNPs dimanfaatkan sebagai antibakteri untuk melihat potensi dari bakteri B.subtilis. Hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan puncak absorbansi pada panjang gelombang 460 nm. Karakterisasi XRD menunjukkan puncak-puncak dari Ag dan memiliki struktur bentuk kristal FCC dengan ukuran rata-rata kristal 14,8 nm. Sedangkan karakterisasi SEM-EDX menunjukkan bentuk AgNPs hasil sintesis yang berbentuk bola dan memiliki ukuran rata-rata partikel 90,29 nm. Spektrum EDX telah menunjukkan keberadaan Ag pada energi 3 keV. Efek antibakteri diamati dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk akibat adanya sampel AgNPs. Kenaikan konsentrasi berbanding lurus terhadap zona hambat yang terbentuk.
==============================================================================================================================
Silver nanoparticles (AgNPs) are very small silver particles in the range of 1-100 nm. AgNPs can be used as antibacterial agents because they have the ability to interact with bacterial cells which results in bacterial cell lysis. The main mechanism is the release of silver ions which can disrupt cellular function by interacting with cell membranes, DNA and bacterial proteins. Additionally, AgNPs can trigger the generation of reactive oxygen species (ROS) that damage vital cellular components. The synthesis of AgNPs is carried out using green synthesis because it has advantages in terms of cost and environmental friendliness. Green synthesis utilizes plant extracts as reducing agents. Neem leaves were chosen as a reducing agent because they can live in tropical environments so they are often found in Indonesia. Neem leaves also have high levels of flavonoid compounds. Flavonoids will interact with Ag+ by donating electrons to become Ag0. The synthesis results will be characterized using UV-Vis spectrophotometer, XRD, and SEM-EDX instruments to identify the AgNPs formed. Then, the characterized AgNPs were tested for antibacterial effects on B.subtilis. B. subtilis is a bacteria that can infect the digestive tract. The use of antibiotics can trigger bacterial resistance so that other antibacterial agents are needed. Therefore, AgNPs are used as an antibacterial to see the potential of the B.subtilis bacteria. The UV-Vis characterization results show an absorbance peak at a wavelength of 460 nm. XRD characterization shows peaks from Ag and has an FCC crystal structure with an average crystal size of 14.8 nm. Meanwhile, SEM-EDX characterization shows that the shape of the synthesized AgNPs is spherical and has an average particle size of 90.29 nm. The EDX spectrum has shown the presence of Ag at an energy of 3 keV. The antibacterial effect was observed by measuring the diameter of the inhibition zone formed due to the presence of AgNPs samples. The increase in concentration is directly proportional to the inhibition zone formed.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	AgNPs, Bacillus Subtilis, Daun Mimba, Green synthesis, Neem Leaf
Subjects:	Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC451 Spectroscopy Q Science > QH Biology Q Science > QH Biology > QH541.15.T68 Toxicity testing
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Miftachul Lutfiah
Date Deposited:	20 Aug 2024 07:59
Last Modified:	20 Aug 2024 07:59
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/111527

Actions (login required)

View Item