Lumanto, Jason (2024) Analisis Risiko Pada Upaya Transformasi Implementasi Alat Produksi Baru Dengan Pendekatan Failure Mode And Effect Analysis: Studi Kasus Di Perusahaan Tembakau. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5010201017_UNDERGRADUATE_THESIS.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam era globalisasi dengan perubahan yang semakin dinamis dan cepat, dunia bisnis menghadapi dinamika pasar yang semakin kompleks. Kemajuan teknologi, perubahan demografi dan preferensi pasar, kondisi geopolitik yang berubah-ubah, fluktuasi ekonomi, dan perubahan kebjjakan yang cepat menuntut organisasi untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Inovasi dan adaptasi tidak hanya untuk mempertahankan relevansi namun juga untuk memanfaatkan peluang-peluang yang muncul dari dampak dinamisasi era ini. Namun, setiap langkah inovasi dan transformasi organisasi membawa risiko yang inheren. Oleh karena itu, Manajemen risiko menjadi esensial untuk pengelolaan perubahan di dalam organisasi guna memastikan bahwa setiap risiko dapat diidentifikasi dan dikelola dengan strategis, sehingga potensi kegagalan dapat diminimalisir dan peluang untuk inovasi dapat dimaksimalkan. Industri tembakau Indonesia juga menghadapi tantangan serupa dengan persaingan yang semakin kompleks, akibat fluktuasi ekonomi dan perubahan kebijakan fiskal, juga perubahan tren pasar telah mendorong konsumen beralih ke produk yang lebih murah. Salah satu perusahaan di indusri ini, PT XYZ, menghadapi paradoks untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan namun masih memiliki tantangan stagnasi finansial, proses produksi yang tidak efisien. PT XYZ mengambil Upaya transformasi operasional, dengan mengimplementasikan alat dan proses baru dalam sistem produksinya. Berdasarkan analisis risiko menggunakan FMEA, teridentifikasi 21 risiko yang dikategorikan berdasarkan penyebabnya, dengan 37.7% risiko berasal dari aspek manusia, 16.4% dari aspek organisasi dan informasi, 13% dari aspek teknologi atau peralatan, 9.8% dari aspek material, dan 6.5% dari aspek finansial. Berdasarkan nilai Risk Priority Number, didapatkan kategori risiko: 19% risiko ekstrim, 28.6% risiko tinggi, 38.1% resiko sedang, dan 14.3% risiko rendah. Selanjutnya ditentukan risiko-risiko prioritas yang berdampak negatif secara signifikan pada upaya transformasi perusahaan dan didapatkan 12 risiko prioritas yang diberikan rekomendasi penanganan risiko yang meliputi mitigasi risiko dan penghindaran risiko, dengan 42.8% mengurangi occurrence, 39.4% mengurangi severity, dan 17.8% meningkatkan detection. Dengan demikian, meningkatkan kelancaran upaya transformasi dan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi implementasi perangkat produksi baru di objek amatan dan menjadi kerangka kerja bagi industri serupa dalam mengadopsi inovasi
============================================================
In nowdays era of globalization marked by increasingly dynamic and rapid changes, the business world faces ever more complex market dynamics. Technological advancements, demographic shifts, changing market preferences, volatile geopolitical conditions, economic fluctuations, and swift policy changes demand organizations to continuously innovate and adapt. Innovation and adaptation are not only necessary to maintain relevance but also to seize opportunities arising from this dynamic era. However, every step of innovation and organizational transformation carries inherent risks. Therefore, risk management becomes essential for managing changes within organizations to ensure that every risk can be identified and strategically managed, minimizing the potential for failure and maximizing opportunities for innovation.The Indonesian tobacco industry also faces similar challenges, with increasing competition due to economic fluctuations and changes in fiscal policies, as well as shifting market trends driving consumers towards cheaper products. One company in this industry, PT XYZ, faces the paradox of leveraging growth opportunities while still contending with financial stagnation and inefficient production processes. PT XYZ is undertaking operational transformation efforts by implementing new tools and processes in its production system. This research aims to assist PT XYZ in decision-making, navigating the uncertainty-laden transformation program through comprehensive risk analysis using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. Based on the risk analysis using FMEA 21 risks were identified and categorized by their causes: 37.7% from human aspects, 16.4% from organizational and information aspects, 13% from technology or equipment aspects, 9.8% from material aspects, and 6.5% from financial aspects. The Risk Priority Number (RPN) values classified these risks into 19% extreme risk, 28.6% high risk, 38.1% moderate risk, and 14.3% low risk. Additionally, 12 priority risks were identified that significantly impacted the company’s transformation efforts. Recommendations for handling these priority risks included risk mitigation and risk avoidance, with 42.8% aimed at reducing occurrence, 39.4% at reducing severity, and 17.8% at increasing detection. These measures are expected to enhance the smoothness of transformation efforts and improve the effectiveness and efficiency of implementing new production devices and serve as a framework for similar industries to adopt innovation.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risiko, Manajemen Risiko, Failure Mode and Effects Analysis,Manajemen Perubahan, Risk,Risk management,Failure Mode and Effect Analysis,Change Management |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Jason Jason |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 08:45 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 08:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111723 |
Actions (login required)
View Item |