Husna, Neysa Adelia (2024) Redesain Interior Bangunan Cagar Budaya 'Restoran Locaahands' Tunjungan Berkonsep Nostalgia Heritage Surabaya Tahun 1930-1940. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5029201055-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Nostalgia memiliki peran signifikan dalam periklanan masa kini dengan membangun hubungan emosional antara merek dan konsumen melalui pembangkitan kenangan positif dari masa lalu. Elemen-elemen nostalgia, seperti musik, visual, dan referensi budaya, membangkitkan perasaan akrab dan nyaman yang secara efektif mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penggunaan konsep nostalgia dalam periklanan diminati karena daya tariknya yang universal, kemampuannya meningkatkan daya ingat dan kesan terhadap iklan, serta asosiasinya dengan perasaan bahagia. Dalam ranah desain interior, nostalgia berfungsi menciptakan ruang yang akrab dan penuh makna emosional melalui penggunaan elemen klasik atau retro, yang memperkuat rasa kepemilikan dan ekspresi kepribadian. Di era modern yang dinamis dan penuh perubahan, nostalgia menyediakan pelarian ke masa lalu yang lebih sederhana, sehingga menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga memiliki makna emosional yang mendalam. Jalan Tunjungan di Surabaya adalah kawasan bersejarah yang terkenal dengan bangunan cagar budaya ikonik. Salah satu bangunan tersebut ditempati oleh Restoran Locaahands, yang menawarkan pengalaman kuliner dengan sentuhan nostalgia, memperkuat posisi Jalan Tunjungan sebagai destinasi budaya dan kuliner. Dengan konsep nostalgia heritage era 1930-1940, restoran ini menghidupkan kembali kenangan masa lalu melalui elemen interior yang khas, menciptakan suasana akrab bagi pengunjung yang mengenang era tersebut dan menarik generasi muda yang menyukai estetika retro. Konsep ini menjaga nilai arsitektural bangunan serta menghubungkan generasi sekarang dengan masa lalu, menciptakan pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi pengunjung. Penerapan konsep Nostalgia Heritage Surabaya tahun 1930-1940 pada Restoran Locaahands di Tunjungan, Surabaya, menggabungkan elemen tradisional dan modern untuk menciptakan pengalaman yang autentik dan mendalam bagi pengunjung. Dengan menggunakan material kayu pada plafon dan dekorasi klasik yang dipadukan dengan sentuhan kontemporer, restoran ini berhasil membangkitkan nostalgia sekaligus menghidupkan kembali ruang bangunan cagar budaya. Desain interior yang hangat dan nyaman ini tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga berfungsi sebagai penghormatan dan promosi terhadap warisan budaya Surabaya. Implementasi konsep ini menunjukkan bagaimana bangunan cagar budaya dapat diadaptasi secara modern untuk kepentingan ekonomi dan sosial, menjadikannya destinasi relevan untuk pariwisata heritage.
=================================================================================================================================
Nostalgia plays a significant role in contemporary advertising by establishing an emotional connection between brands and consumers through the evocation of positive memories from the past. Nostalgic elements such as music, visuals, and cultural references evoke feelings of familiarity and comfort, which effectively influence consumer purchasing decisions. The use of the concept of nostalgia in advertising is highly sought after due to its universal appeal, its ability to enhance recall and impression of advertisements, and its association with feelings of happiness. In the realm of interior design, nostalgia functions to create familiar and emotionally meaningful spaces through the use of classic or retro elements, which reinforce a sense of ownership and expression of personality. In today's dynamic and ever-changing modern era, nostalgia provides an escape to a simpler past, creating spaces that are not only aesthetically pleasing but also imbued with deep emotional significance.. Jalan Tunjungan in Surabaya is a historic area known for its iconic heritage buildings. One such building houses the Locaahands Restaurant, which offers a culinary experience with a nostalgic touch, reinforcing Jalan Tunjungan's position as a cultural and culinary destination. With the concept of nostalgic heritage from the 1930-1940 era, this restaurant revives memories of the past through distinctive interior elements, creating a familiar atmosphere for visitors who remember the era and attracting the younger generation who appreciate retro aesthetics. This concept preserves the architectural value of the building and connects the current generation with the past, creating a profound and meaningful experience for visitors. The implementation of the 1930-1940 Nostalgia Heritage Surabaya concept at the Locaahands Restaurant in Tunjungan, Surabaya, combines traditional and modern elements to create an authentic and profound experience for visitors. By utilizing wooden materials on the ceiling and classic decorations combined with contemporary touches, this restaurant successfully evokes nostalgia while revitalizing the cultural heritage building. This warm and comfortable interior design not only serves culinary delights but also acts as a tribute to and promotion of Surabaya's cultural heritage. The implementation of this concept demonstrates how cultural heritage buildings can be adapted in a modern way for economic and social purposes, making it a relevant destination for heritage tourism.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cagar Budaya, Konsep Nostalgia, Restoran, Jalan Tunjungan, Cultural Heritage, Nostalgic Concept, Restaurant Locaahands, Tunjungan Street |
Subjects: | N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115 Interior decoration |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90221-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Neysa Adelia Husna |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 05:56 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 05:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111848 |
Actions (login required)
View Item |