Pembuatan DEM (Digital Elevation Model) Menggunakan Metode TIN, IDW, Dan Kriging Untuk Menghitung Volume Lumpur Panas (Studi Kasus: Lumpur Lapindo, Kabupaten Sidoarjo)

Samudra, Rizqi Bisma (2024) Pembuatan DEM (Digital Elevation Model) Menggunakan Metode TIN, IDW, Dan Kriging Untuk Menghitung Volume Lumpur Panas (Studi Kasus: Lumpur Lapindo, Kabupaten Sidoarjo). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5016201099-Undergradute_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Lumpur Lapindo yang muncul pada tahun 2006 yang disebabkan karena adanya cairan magma dan hidrotermal yang berasal dari lapisan masuk ke dalam sedimen Lumpur Sidoarjo yang memicu reaksi masif dan menciptakan gas yang menghasilkan tekanan tinggi di bawah permukaan Bumi. Salah satu pendekatan yang diperlukan untuk memahami dampak tersebut adalah dengan memanfaatkan Digital Elevation Model (DEM) sebagai model digital yang menyajikan data ketinggian sehingga bisa untuk menghitung volume semburan dan sebaran lumpur panas. Penelitian ini menggunakan DEM yang diperoleh dari pengukuran foto udara sebagai sarana mendapatkan besaran volume dari area dalam tanggul lumpur panas Lapindo. Pada penelitian dilakukan validasi data DEM foto udara menggunakan DEM yang diperoleh dari pengukuran menggunakan Terrestrial Laser Scanner (TLS). Hasil dari pengolahan data-data tersebut kemudian dilakukan analisis dengan melakukan klasifikasi kelas ketinggian dari hasil pembuatan DEM foto udara, DEM metode TIN, IDW, dan Kriging. Didapatkan hasil klasifikasi ketinggian pada DEM metode TIN, IDW, dan Kriging diketahui persebaran terbesar pada rentang 36 – 38 meter dengan persentase 45,351%, 30,652%, dan 32,874%. Pada perhitungan volume, penelitian ini menggunakan metode cut and fill dari lumpur panas Lapindo dilakukan perhitungan dari DEM TIN, DEM IDW, dan DEM Kriging dengan batas area yaitu pada area dalam dari tanggul lumpur lapindo dengan data base yaitu elevasi dari Jl. Raya Surabaya – Malang sebesar 30,000 m. Hasil perhitungan volume terbesar terdapat pada volume DEM TIN sebesar 65.432.848,311 m3, diikuti volume DEM Kriging yaitu sebesar 65.313.609,091 m3 dan volume tersedikit terdapat pada volume DEM IDW sebesar 65.309.662,634 m3.
==============================================================================================================================
Lapindo mudflow which emerged in 2006, was caused by magma and hydrothermal fluids originating from layers entering the sediments of the Sidoarjo Mudflow, triggering massive reactions and creating high-pressure gases beneath the Earth's surface. Lapindo Mud has been a complex and serious environmental disaster for 18 years. One approach needed to understand the impact is to utilize a Digital Elevation Model (DEM) as a digital model that presents elevation data so that it can be used to calculate the volume of the torrent and the distribution of hot mud. The results of this research can be used as a basis for further mitigation planning, as well as providing a more in-depth look at the long-term and short-term impacts of the Lapindo hot mud disaster. This research uses DEM as a means of obtaining the volume of the area within the Lapindo hot mud embankment. The results of the data processing were then analyzed by classifying the height class from the results of the aerial photo DEM, DEM TIN, IDW, and Kriging methods. The result in DEM TIN, IDW, and Kriging methods, it is known that the largest distribution is in the range of 36 - 38 meters with a percentage of 45,351%, 30,652%, and 32,874%. For the calculation of cut and fill volume of Lapindo hot mud, calculations were made from DEM TIN, DEM IDW, and DEM Kriging. The results of the largest volume calculation are found in the DEM TIN volume of 65,432,848.311 m3, then DEM Kriging was 65.313.609,091 m3 and the smallest volume is found in the DEM IDW volume of 65,309,662.634 m3.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Digital Elevation Model, Lumpur Lapindo, Volume, Digital Elevation Model
Subjects:	Q Science > QE Geology > QE599.I5 Mudflows--Indonesia--Sidoarjo.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Rizqi Bisma Samudra
Date Deposited:	02 Aug 2024 07:02
Last Modified:	27 Aug 2024 06:41
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/111902

Actions (login required)

View Item