Rancang Bangun Sistem Kontrol Ketinggian Air Guna Optimasi Pengairan Padi Sawah Menggunakan Metode Fuzzy Logic

Lestari, Indri (2024) Rancang Bangun Sistem Kontrol Ketinggian Air Guna Optimasi Pengairan Padi Sawah Menggunakan Metode Fuzzy Logic. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2042201130-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2042201130-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Hasil pertanian di Indonesia dikenal sangat melimpah yang dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung ketahanan pangan, dan dapat diekspor ke beberapa negara. Akan tetapi, melimpahnya luas lahan pertanian di Indonesia tidak lepas dari kendala yang dapat mempengaruhi hasil panen. Indonesia menghadapi risiko akan terjadinya gagal panen karena berbagai faktor, seperti kekeringan karena kemarau panjang, perubahan iklim, dan cuaca ekstrem yang merupakan dampak dari pemanasan global. Hal tersebut dikarenakan kurangnya ketersediaan air. Faktor yang lain yaitu kelalaian petani dalam mengatur pengairan sawah yang masih sering mengakibatkan sistem pengairan sawah tidak berjalan dengan baik. Salah satu sistem kontrol yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur aliran pengairan padi sawah yaitu sistem kontrol fuzzy logic. Selain diperlukannya sistem kontrol yang lebih modern untuk pengairan sawah, diperlukan juga sistem yang dapat memudahkan petani dalam melakukan pemantauan kondisi pengairan sawah secara realtime dari jarak jauh. Sistem pemantauan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Berdasarkan permasalahan tersebut maka diusulkan proyek akhir dengan mengembangkan metode fuzzy logic untuk pengambilan keputusan pengairan sawah yang dilengkapi dengan 2 sensor yaitu sensor sensor DHT 22 untuk mengukur temperatur udara dan kelembapan udara, dan sensor ultrasonic untuk mengukur ketinggian air. Sensor temperatur memiliki error sebesar 0,63% dan tingkat akurasi sebesar 99,37%. Sensor kelembapan udara memiliki error sebesar 0,48% dan tingkat akurasi sebesar 99,52%. Sensor ketinggian air memiliki error sebesar 1,05% dan tingkat akurasi sebesar 98,95%. Sistem kontrol menggunakan metode fuzzy logic dengan menyesuaikan kondisi lingkungan telah diuji selama 6 hari. Dimana hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa sistem kontrol tersebut mampu mengatur ketinggian air untuk pengairan padi sawah. Selain itu, terdapat data monitoring yang dapat diakses pada website, dan disimpan pada database.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengairan Sawah, Fuzzy logic, dan Internet of Things
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA9.64 Fuzzy logic
Q Science > QA Mathematics > QA248_Fuzzy Sets
Q Science > QC Physics > QC100.5 Measuring instruments (General)
S Agriculture > SB Plant culture > SB191.R5 Rice farming
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2681.B47 Electric motors, Direct current.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3070 Automatic control
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105.888 Web sites--Design. Web site development.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK7871.674 Detectors. Sensors
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK7878 Electronic instruments
Divisions: Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering
Depositing User: Indri Lestari
Date Deposited: 09 Aug 2024 02:24
Last Modified: 09 Aug 2024 02:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/111906

Actions (login required)

View Item View Item