Purnomo, Mochammad Ahza Safaraz (2024) Analisis Hambatan Floater Pesawat Amfibi N219 dengan Variasi Jarak Antar Lambung Menggunakan Metode CFD dan Eksperimen. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5018201097-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki belasan ribu pulau tersebar dari sabang dan merauke yang dipisahkan oleh perairan yang sangat luas. Perkembangan transportasi dapat memudahkan akses sampai dengan pulau terpencil, salah satunya dengan munculnya pesawat amfibi. Pesawat amfibi atau floatplane dapat menjangkau pulau-pulau kecil yang tidak memiliki landasan yang cukup. Dalam merancang sebuah floatplane, perlu memperhatikan adanya hambatan pada floater saat beroperasi di air, terutama saat hendak lepas landas. Nilai hambatan pada kondisi tersebut diusahakan seminimal mungkin. Salah satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya hambatan tersebut adalah jarak antar lambungnya. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis besarnya nilai hambatan pada floater ketika floatplane sedang beroperasi di air. Metode yang digunakan untuk mengetahui besarnya hambatan pada floater adalah dengan simulasi menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) dan kemudian juga dilakukan uji eksperimen untuk memvalidasinya. Dalam simulasi dan uji eksperimen tersebut, floater diatur free floating sehingga pergerakan floater bisa terlihat karena pengaruh dari fluida. Simulasi CFD dan uji eksperimen dilakukan dengan tiga variasi jarak antar lambung dibandingkan dengan panjang dari floater (S/L) sebesar 0,3; 0,4; dan 0,5. Kemudian dari variasi tersebut disimulasikan dan diujikan pada kecepatan rendah dan tinggi. Tetapi untuk kecepatan tinggi hanya dilakukan dengan simulasi CFD. Dari hasil simulasi dan eksperimen, diperoleh hasil bahwa jarak antar lambung mempengaruhi besarnya hambatan pada saat kecepatan rendah. Nilai hambatan yang terkecil pada saat kecepatan rendah yaitu pada variasi dengan S/L = 0,5. Sementara dari hasil simulasi dengan kecepatan tinggi, jarak antar lambung tidak terlalu berpengaruh terhadap besarnya hambatan pada floater.
=================================================================================================
Indonesia is an archipelagic country with tens of thousands of islands spread from Sabang to Merauke, separated by vast waters. The development of transportation can facilitate access to remote islands, one of which is through the emergence of amphibious aircraft. Amphibious aircraft or floatplanes can reach small islands that do not have adequate runways. When designing a floatplane, it is important to consider the resistance on the floater while operating in water, especially during takeoff. The resistance value in such conditions should be minimized as much as possible. One factor that affects the magnitude of this resistance is the distance between the hulls. This thesis aims to analyze the resistance value on the floater when the floatplane is operating in water. The method used to determine the resistance on the floater is through simulation using Computational Fluid Dynamics (CFD) and then experimentally testing it for validation. In the simulation and experimental tests, the floater is set to free floating so that the movement of the floater can be observed due to the influence of the fluid. CFD simulations and experimental tests are carried out with three variations of the distance between the hulls compared to the length of the floater (S/L) of 0.3, 0.4, and 0.5. These variations are then simulated and tested at low and high speeds. However, for high speed, only CFD simulation is conducted. From the simulation and experimental results, it is found that the distance between the hulls affects the resistance at low speeds. The smallest resistance value at low speed is with the variation S/L = 0.5. Meanwhile, from the high-speed simulation results, the distance between the hulls does not significantly affect the resistance on the floater.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hambatan, Floater, Jarak antar Lambung, Computational Fluid Dynamics (CFD), Eksperimen |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM156 Naval architecture V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM161 Ships--Hydrodynamics V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM163 Hulls (Naval architecture) V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM311 Catamarans. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mochammad Ahza Safaraz Purnomo |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 07:55 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 07:55 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111957 |
Actions (login required)
View Item |