Pratama, Hadma Bangkit (2024) Rancang Bangun Mesin Pencacah Jerami Untuk Campuran Kompos Berkapasitas 100 Kg/Jam Di Mitra Tani Agung 1 Bangkalan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2038201088-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Aktivitas pembakaran jerami merupakan suatu praktik pertanian yang umum dilakukan di berbagai daerah. Namun, kegiatan ini memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Permasalahan yang timbul adalah jerami hanya ditinggalkan begitu saja dan biasanya limbah jerami itu dibakar. Oleh karena itu, jerami yang ada harus dilakukan pemotongan untuk proses pembuatan kompos. Adanya pergeseran menuju pertanian organik oleh Petani Mitra Agung 1 di Bangkalan mencerminkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam praktik pertanian. Pertanian organik tidak hanya berfokus pada hasil pertanian yang sehat, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Pemanfaatan limbah jerami untuk pembuatan kompos dan pupuk organik tidak hanya mengurangi limbah pertanian tetapi juga menghasilkan produk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Hasil dari perancangan ini menggunakan spesifikasi mesin bensin 6,5 HP dengan kecepatan putaran 1792,11 rpm yang ditransmisikan dengan pulley dan belt. Material poros yang digunakan ST 42 dengan diameter 25,4 mm. Berdasarkan penelitian pemotongan jerami menggunakan mesin pencacah jerami dilakukan sebanyak tiga kali untuk mengetahui rata-rata ukuran potongan dan waktu proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran rata-rata potongan jerami yang terpotong berukuran 8,66 cm. Selain itu, mesin pencacah jerami yang digunakan berhasil memenuhi kapasitas produksi sebesar 105,26 kg per jam. Potongan jerami tersebut sudah memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai pupuk organik.
=====================================================================================================================================
The activity of burning straw is a common agricultural practice in various regions. However, this practice has negative impacts on the environment and human health. The issue arises because straw is often left behind and usually burned as waste. Therefore, the existing straw should be cut for the composting process. The shift towards organic farming by Mitra Agung 1 farmers in Bangkalan reflects an awareness of the importance of sustainability in agricultural practices. Organic farming not only focuses on producing healthy agricultural products but also on environmental preservation and human health. Utilizing straw waste for compost and organic fertilizer not only reduces agricultural waste but also produces products that can naturally enhance soil fertility. The design results utilize a gasoline engine with a specification of 6.5 HP and a rotational speed of 1792.11 rpm, transmitted through pulleys and belts. The shaft material used is ST 42 with a diameter of 25.4 mm. Based on research, straw cutting using the straw chopper was conducted three times to determine the average size of the cuts and processing time. The research findings indicate that the average size of the cut straw is 8.66 cm. Additionally, the straw chopper used successfully met a production capacity of 105.26 kg per hour. The cut straw meets the criteria for use as organic fertilizer.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jerami, Mesin Pencacah, Kompos, Straw, Chopping Machine, Compost |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1230 Cutting and sawing machinery |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Hadma Bangkit Pratama |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:39 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 07:39 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/111960 |
Actions (login required)
View Item |