Strategi Pengembangan Wisata Alam Berdasarkan Teori Siklus Hidup Pariwisata di Kabupaten Bojonegoro

Tantowi, Mochammad Imam (2024) Strategi Pengembangan Wisata Alam Berdasarkan Teori Siklus Hidup Pariwisata di Kabupaten Bojonegoro. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5015201022-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5015201022-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Bojonegoro mempunyai potensi wisata alam yang cukup beragam. Hal ini dikarenakan Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak pemandangan alam yang indah dan berpotensi dapat dikembangkan menjadi destinasi tempat wisata. Namun, terdapat masalah berupa penurunan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 800 ribu kunjungan di Bojonegoro pada tahun 2019 hingga tahun 2022. Hal itu mengakibatkan pada pengurangan jumlah wisata alam dari awalnya ada 13 tempat wisata alam dan sekarang hanya tersisa 2 wisata alam saja yang masih aktif yaitu Negeri Atas Angin dan Growgoland. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan bertujuan agar mengetahui performa destinasi wisata alam di Kabupaten Bojonegoro menurut teori siklus hidup pariwisata. Dengan demikian, dapat ditemukan potensi dan tantangan yang perlu diatasi dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan daya tariknya bagi pengunjung, sehingga dapat dirumuskan strategi pengembangan agar destinasi wisata alam di Kabupaten Bojonegoro tetap memiliki performa optimal.
Dalam penelitian ini, terdapat tujuan yang akan dicapai melalui dua tahapan. Pada tahapan pertama, melaksanakan identifikasi tahapan siklus hidup pariwisata di kawasan wisata alam Kabupaten Bojonegoro melalui analisis deskriptif kualitatif. Pada tahapan selanjutnya, dilakukan perumusan strategi pengembangan wisata alam berdasarkan teori siklus hidup pariwisata di Kabupaten Bojonegoro dengan memakai analisis deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa wisata alam yang ada di Bojonegoro mempunyai 2 siklus hidup yang berbeda. Tahapan siklus hidup yang pertama adalah involvement dengan wisata yang termasuk ke dalamnya yaitu Negeri Atas Angin. Tahapan siklus hidup yang kedua adalah development dengan wisata yang termasuk ke dalamnya adalah Growgoland. Strategi pengembangan wisata alam tahap involvement lebih mengarah ke pengadaan atraksi buatan baru untuk mendukung atraksi alami yang sudah ada dan peningkatan upaya promosi untuk menarik minat wisatawan. Kemudian, strategi pengembangan wisata alam tahap development yaitu mempertahankan atraksi buatan yang telah ada dan menambah atraksi buatan baru serta menggandeng investor luar untuk berperan dalam mengelola tempat wisata.
========================================================================================================================
Bojonegoro Regency has a diverse range of natural tourism potentials. This is due to Bojonegoro Regency's many beautiful natural sceneries that have the potential to be developed into tourist destinations. However, there has been a problem with a decrease in tourist visits by 800,000 visits in Bojonegoro from 2019 to 2022. This has led to a reduction in the number of natural tourist attractions, from the initial 13 natural tourist spots to only 2 active ones, namely Negeri Atas Angin and Growgoland. Therefore, this research aims to determine the performance of natural tourist destinations in Bojonegoro Regency according to the tourism lifecycle theory. Thus, the potentials and challenges that need to be addressed in order to maintain and enhance its attractiveness to visitors can be identified, and development strategies can be formulated to ensure that natural tourist destinations in Bojonegoro Regency continue to perform optimally.
In this study, there are objectives to be achieved through two stages. In the first stage, the identification of the tourism life cycle stages in the natural tourism areas of Bojonegoro Regency is carried out through qualitative descriptive analysis. In the next stage, the formulation of natural tourism development strategies based on the tourism life cycle theory in Bojonegoro Regency is conducted using qualitative descriptive analysis. The results of this study reveal that the natural tourism in Bojonegoro has two different life cycles. The first life cycle stage is involvement, which includes tourism sites such as Negeri Atas Angin. The second life cycle stage is development, which includes tourism sites such as Growgoland. The development strategy for natural tourism at the involvement stage focuses more on creating new artificial attractions to support the existing natural attractions and enhancing promotional efforts to attract tourists. Meanwhile, the development strategy for natural tourism at the development stage involves maintaining the existing artificial attractions, adding new artificial attractions, and collaborating with external investors to manage the tourist sites.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Qualitative Descriptive Analysis, Tourism Life Cycle Stages, Bojonegoro Nature Tourism, Analisis Deskriptif Kualitatif, Tahapan Siklus Hidup Pariwisata, Wisata Alam Bojonegoro
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV191.66 Outdoor recreation resources planning and management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mochammad Imam Tantowi
Date Deposited: 06 Aug 2024 06:21
Last Modified: 06 Aug 2024 06:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112035

Actions (login required)

View Item View Item