Kajian Bangunan Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Kelas C

Ravelita, Vivi Angelia (2024) Kajian Bangunan Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Kelas C. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5014201088-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5014201088-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas rujukan penderita dan merupakan fasilitas yang memiliki kaitan erat dengan keberadaan masyarakat. Keberadaannya yang begitu penting bagi masyarakat membuat rumah sakit setidaknya harus bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. Namun dengan semakin banyak pembangunan fasilitas kesehatan atau rumah sakit ini bisa menimbulkan dampak bagi lingkungan. Dampak lingkungan yang dimaksudkan adalah pencemaran terhadap lingkungan dari limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit. Air limbah yang dihasilkan oleh Rumah Sakit cukup potensial membahayakan bagi lingkungan. Maka sebelum dibuang ke badan air penerima dibutuhkan pengolahan air limbah terlebih dahulu. Instalasi pengolahan air limbah memiliki fungsi sebagaimana mengembalikan mutu air limbah sesuai baku mutu yang sesuai dengan regulasi yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016. Dengan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana, dan Peralatan Kesehatan Rumah Sakit, dilakukan perencanaan bangunan pengolahan air limbah dengan meggunakan teknologi Biofilter Aerob. Biofilter merupakan unit pengolahan air limbah yang memanfaatkan mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang melekat pada permukaan media yang membentuk lapisan lender yang dikenal sebagai lapisan biofilm. Biofilter merupakan teknologi yang cukup sering digunakan di Indonesia. Selain biofilter terdapat salah satu pengolahan alternatif yaitu Constructed Wetland. Karekteristik air limbah diambil dari beberapa rumah sakit kelas C. Hasil uji laboratorium sampel air yaitu pH 8; Temperature 31,4ᵒC; TSS 60,1 mg/L; COD 186,6 mg/L; BOD 93,1 mg/L; N 7,5 mg/L; dan Total koliform 11 x 105. Alternatif pertama yang terdiri dari unit Grease Trap, Tangki septik, Biofilter Aerob menghasilkan effluen dengan efisiensi removal TSS 3 mg/L; BOD 11 mg/L; COD 29 mg/L; dan 1,1 mg/L. Alternaif kedua dengan unit Grease Trap, Tangki Septik, Constructed Wetland dan bak penampung menghasilkan effluent dengan efisiensi removal TSS 2 mg/L; BOD 7 mg/L; COD 12 mg/L; dan N 0,7 mg/L . Kedua alternatif memiliki hasil effluent yang memenuhi baku mutu dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016. Konstruksi dari alternatif I, dengan bahan baku kosntruksi beton dan untuk total luas yang diperlukan untuk alternatif 1 adalah 27,96 m2 dan untuk alternatif 2 dengan bahan konstruksi yang sama diperlukan lahan sebesar 125,44 m2. Perencanaan IPAL ini untuk tahapan investasi memiliki biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 47.358.000,00 untuk alternatif I dan Rp 154.451.000,00 untuk alternatif II. Masing-masing alternatif memiliki kekurangan dan kelebihan dalam mengolahan air limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit. Maka pemilihan alternatif bisa dilakukan dengan melihat kondisi dan kebutuhan dari rumah sakit.
==============================================================================================================================
Hospitals are referral facilities for patients and are closely related to the community. Their importance to the community means that hospitals must be easily accessible. However, the increasing number of healthcare facilities or hospitals can have environmental impacts. The environmental impact referred to is pollution from the waste generated by hospitals. Hospital wastewater is potentially harmful to the environment. Therefore, before being discharged into receiving water bodies, wastewater treatment is required. Wastewater treatment plants function to restore wastewater quality to meet the standards set by regulations, specifically the Indonesian Ministry of Environment and Forestry Regulation No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016. Based on the Indonesian Ministry of Health Regulation No. 40 of 2022 concerning Technical Requirements for Buildings, Infrastructure, and Hospital Health Equipment, the planning of wastewater treatment buildings uses Aerobic Biofilter technology. A biofilter is a wastewater treatment unit that utilizes microorganisms that grow and develop attached to the surface of the media, forming a slime layer known as biofilm. Biofilters are quite commonly used in Indonesia. Besides biofilters, another alternative treatment is Constructed Wetlands. The characteristics of the wastewater were taken from a Class C hospital. Laboratory test results of the water sample are pH 8; Temperature 31.4°C; TSS 60.1 mg/L; COD 186.6 mg/L; BOD 93.1 mg/L; N 7.5 mg/L; and Total coliform 11 x 10^5. The first alternative, consisting of a Grease Trap, Septic Tank, and Aerobic Biofilter, produces effluent with removal efficiencies of TSS 3 mg/L; BOD 11 mg/L; COD 29 mg/L; and N 1.1 mg/L. The second alternative, with a Grease Trap, Septic Tank, Constructed Wetland, and holding tank, produces effluent with removal efficiencies of TSS 2 mg/L; BOD 7 mg/L; COD 12 mg/L; and N 0.7 mg/L. Both alternatives produce effluent that meets the quality standards of the Indonesian Ministry of Environment and Forestry Regulation No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016. The construction of Alternative I, using concrete construction materials, requires a total area of 27.96 m², while Alternative II, with the same construction materials, requires an area of 125.44 m². The investment cost for the planning of this wastewater treatment plant is IDR 47.358.000,00 for Alternative I and IDR 154.451.000,00 for Alternative II. Each alternative has its advantages and disadvantages in treating hospital wastewater. Therefore, the choice of alternative can be made by considering the conditions and needs of the hospital.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Air Limbah, IPAL, Rumah Sakit, Wastewater, Wastewater Treatment Plant (IPAL), Hospital
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: RAVELITA VIVI ANGELIA
Date Deposited: 12 Aug 2024 02:10
Last Modified: 21 Aug 2024 04:39
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112051

Actions (login required)

View Item View Item