Haqqi, Muhammad 'Adlillah Aqsha Hibatul (2024) Pengukuran Kesadaran Keamanan Data Pribadi Pada Mahasiswa Pengguna Sosial Media LinkedIn. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5026201001-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Jejaring sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, memainkan peran penting dalam informasi, komunikasi, dan teknologi. Data We Are Social menunjukkan bahwa pengguna aktif media sosial mencapai 53,6% dari populasi global, dengan pertumbuhan signifikan terjadi pada tahun 2021. Fokus khusus diberikan pada pengguna media sosial di Indonesia, di mana 61,8% dari populasi aktif terlibat, terutama kelompok usia 18-34 tahun. LinkedIn, sebagai platform jaringan profesional, menjadi alat vital bagi para profesional dalam membangun hubungan bisnis dan mencari peluang karier. Namun, kurangnya kesadaran terhadap keamanan data pribadi di LinkedIn menjadi tantangan serius. Pengguna cenderung tidak menyadari risiko yang terkait dengan aktivitas pencarian dan kurangnya pemahaman tentang cara melindungi privasi mereka. Kurangnya pendidikan dan budaya digital juga berperan dalam ketidakpahaman ini. Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan kekhawatiran privasi di platform media sosial, tetapi masih kurang informasi tentang perilaku pengguna LinkedIn. Konsep KAB (pengetahuan, sikap, perilaku) dari psikologi sosial digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran terhadap keamanan data pribadi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan indeks Kesadaran Keamanan Informasi. Dimana indeks Kesadaran Keamanan Informasi ini merupakan indikator komposiT yang pembentukannya menggunakan metode multipel criteria decision analysis (MCDA).. Untuk pembentukan Indeks Kesadaran Keamanan Informasi, penulis menggunakan kriteria-kriteria yang diambil dari model Internet Users Information Privacy Concerns (IUIPC) dengan menambahkan dimensi dari Human Aspect of Information Security Questionnaire (HAIS-Q). Sedangkan untuk pembobotan masing-masing kriteria akan dihitung menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil indeks kesadaran keamanan informasi menggunakan pembobotan AHP yang dimana hasil dari pembobotan yang telah dilakukan sebesar 20% pada control, awareness, attitude, behavior. Dan bobot 10% pada Collecting dan knowledge. Hasil dari pengukuran kesadaran keamanan menunjukkan bahwa 91% mahasiswa Sistem Informasi ITS memiliki tingkat kesadaran “rata-rata", 7,9% memiliki tingkat kesadaran "lemah", dan 0,9% mahasiswa memiliki tingkat kesadaran “Baik”. Selain itu, terdapat nilai maksimum yang didapatkan sebesar 89% pada kriteria awareness dan kriteria yang memiliki nilai terendah berada pada kriteria knowledge dengan nilai 65%. Sehingga diberikan 9 rekomendasi umum dan 2 rekomendasi khusus untuk 2 area minimum tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LinkedIn, kesadaran privasi, IUIPC, KAB, perlindungan privasi LinkedIn, privacy awareness, IUIPC, KAB, privacy protection. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM742 Online social networks. T Technology > T Technology (General) > T57.84 Heuristic algorithms. |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Muhammad 'Adlillah Aqsha Hibatul Haqqi |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 04:32 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 04:32 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112162 |
Actions (login required)
View Item |