Analisis Pengaruh Penggunaan Limbah Filter Rokok Enkapsulasi Sebagai Campuran Aspal HRS-WC Terhadap Nilai Stabilitas Marshall

Ndruru, Kornelius Sofinner (2024) Analisis Pengaruh Penggunaan Limbah Filter Rokok Enkapsulasi Sebagai Campuran Aspal HRS-WC Terhadap Nilai Stabilitas Marshall. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2035201054-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2035201054-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Jalan merupakan sarana infrastruktur yang dinilai penting karena dengan adanya sarana ini dapat menghubungkan dan memperlancar mobilisasi antar daerah. Dalam pembuatan jalan, aspal merupakan salah satu komponen yang berperan sebagai bahan pengikat. Namun, aspal memiliki permasalahan terhadap kemampuan temperatur dan volume lalu lintas yang tinggi. Dengan kondisi tersebut, performa dari aspal perlu ditingkatkan dengan menambahkan suatu polimer sebagai material modifikasi. Salah satu bahan polimer yang dapat digunakan adalah limbah filter rokok. Filter rokok dapat digunakan karena filter rokok mengandung selulosa asetat. Selain itu, filter rokok merupakan salah satu limbah yang banyak ditemui di Indonesia. Limbah filter menduduki peringkat kedua dengan jumlah 1,13 juta unit limbah pada tahun 2021 di dunia. Hal tersebut juga didukung dengan peran masyarakat Indonesia yang menjadikan Indonesia berada pada peringkat pertama dengan persentase 70,5% untuk jumlah perokok aktif terbanyak di dunia.
Pada penelitian ini, limbah filter rokok dimanfaatkan sebagai komponen material yang akan dienkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan filter rokok yang telah dienkapsulasi dan persentase filter rokok yang paling optimum terhadap kinerja campuran HRS-WC. Kinerja campuran aspal ditinjau melalui karakteristik Marshall. Penambahan filter rokok pada campuran HRS-WC menggunakan variasi kadar 0,625%, 1,25%, 2,5% dan 5% dari total berat sampel.
Hasil dari penelitian ini yaitu kadar aspal optimum yang didapat setelah pengujian Marshall adalah 7,33%. Pada campuran modifikasi terdapat 6 variasi yang tidak memenuhi spesifikasi, tetapi untuk variasi campuran aspal filter rokok enkapsulasi 0,625% yang terhitung di luar dan di dalam KAO disimpulkan sudah memenuhi standar yang terdapat pada Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 Direktorat Jenderal Bina Marga. Adapun nilai pengujian marshall pada variasi 0,625% luar KAO adalah density sebesar 2,376 gr/mm3, VIM sebesar 4,790%, VMA sebesar 20,183%, VFA sebesar 76,271%, stabilitas sebesar 797,041 kg, flow sebesar 2,434 mm, MQ sebesar 328,165 kg/mm. Sedangkan, nilai pengujian marshall pada variasi 0,625% dalam KAO yaitu nilai density sebesar 2,376 gr/mm3, VIM sebesar 4,987%, VMA sebesar 20,090%, VFA sebesar 75,176%, stabilitas sebesar 810,107 kg, flow sebesar 2,7 mm, MQ sebesar 251,073 kg/mm. Dari hasil pengujian ini dapat dinyatakan bahwa dengan penggunaan variasi 0,625% dapat digunakan sebagai campuran aspal.
=======================================================================================================================================
Roads are considered crucial infrastructure because they facilitate connectivity and enhance mobility between regions. In road construction, asphalt is one of the key components, acting as a binding material. However, asphalt faces issues related to its temperature tolerance and the high volume of traffic. Given these conditions, the performance of asphalt needs to be improved by adding a polymer as a modifying material. One of the polymers that can be used is cigarette filter waste. Cigarette filters can be utilized because they contain cellulose acetate. Moreover, cigarette filters are one of the most commonly found waste products in Indonesia. Cigarette filter waste ranked second, with 1,3 million units of waste in 2021. This is also supported by the fact that Indonesia has the highest percentage of active smokers in the world, with 70,5%.
In this research, cigarette filter waste is utilized as a component material to be encapsulated. The study aims to determine the effect of adding encapsulated cigarette filters and the most optimal percentage of cigarette filters on the performance of the HRS-WC mix. The performance of the asphalt mix is reviewed through Marshall characteristics. The addition of cigarette filters to the HRS-WC mix uses variations of 0,625%, 1,25%, 2,5%, and 5% of the total sample weight.
The results of this study show that the optimum asphalt content obtained after Marshall testing is 7,33%. In the modified mixtures, there are six variations that do not meet the specifications, but for the encapsulated cigarette filter asphalt mixture variation of 0,625%, both inside and outside the Optimum Asphalt Content (OAC), it is concluded that it meets the standards stated in the 2018 General Specifications Revision 2 by the Directorate General of Highways. The Marshall test values for the 0,625% variation outside the OAC are as follows: density of 2,376 gr/mm³, VIM of 4,790%, VMA of 20,183%, VFA of 76,271%, stability of 797,041 kg, flow of 2,434 mm, and MQ of 328,165 kg/mm. Meanwhile, the Marshall test values for the 0,625% variation inside the OAC are as follows: density of 2,376 gr/mm³, VIM of 4,987%, VMA of 20,090%, VFA of 75,176%, stability of 810,107 kg, flow of 2,7 mm, and MQ of 251,073 kg/mm. From these test results, it can be stated that the 0,625% variation can be used as an asphalt mixture.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: lataston, HRS-WC, asphalt, cigarette filter, encapsulated, lataston, HRS-WC, asphalt, filter rokok, enkapsulasi.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA443.A7 Asphalt
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE251.T74 Pavements--Design and construction
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Kornelius Sofinner Ndruru
Date Deposited: 12 Aug 2024 08:29
Last Modified: 12 Aug 2024 08:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112163

Actions (login required)

View Item View Item