Nuraini, Zara Ismi (2024) Optimasi Sistem Suspensi Pada Dudukan Brankar Ambulans Dengan Metode Genetic Algorithm Untuk Mencapai Kenyamanan Pasien Sesuai Dengan ISO 2631. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5007201006-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Ambulans merupakan kendaraan pengangkut orang sakit atau korban kecelakaan. Umumnya ambulans merupakan modifikasi dari kendaraan jenis van atau pengangkut banyak orang. Karena tingkat kenyamanan yang kurang optimal pada kecepatan tinggi, kendaraan jenis van ini kurang ideal untuk digunakan sebagai ambulans yang membutuhkan kecepatan tinggi. Ketidaknyamanan ini akan sangat dirasakan oleh pasien yang terbaring di dalam brankar. Penelitian ini berlandaskan standar ISO 2631 untuk kenyamanan pasien dan bertujuan mengoptimalkan sistem suspensi pada dudukan brankar ambulans, dengan mempertimbangkan kecepatan dan kondisi jalan yang dilalui.
Algoritma genetik digunakan untuk mengoptimalkan nilai kekakuan dan redaman suspensi dudukan brankar ambulans. Sistem ini dimodelkan dan disimulasikan menggunakan MATLAB. Tahap awal adalah dengan penentuan populasi awal data sebanyak 100 populasi dari batas rentang yang sudah ditentukan sebelumnya. Lalu nilai terbaik dari populasi awal akan dipertahankan dan masuk dalam proses seleksi, crossover, dan mutasi. Proses tersebut akan berulang hingga didapat nilai optimal tercapai. Hasil optimasi diperoleh nilai kekakuan dan koefisien redaman yang optimal untuk diterapkan pada sistem suspensi dudukan brankar yaitu 277 N/m dan 28 Ns/m pada suspensi 1 (jauh dengan cog ambulans) dan 452 N/m dan 113 Ns/m pada suspensi 2 (dekat dengan cog ambulans).
Optimasi sistem suspensi pada dudukan brankar ambulans menghasilkan responss dinamis yang lebih baik pada bouncing dan pitching, baik percepatan maupun perpindahan, dibandingkan dengan parameter awal. Hal ini berdampak positif pada kenyamanan pasien. Dengan input sinusoidal, tingkat kenyamanan pasien mencapai paling baik dan memenuhi standar kenyamanan ISO 2361 pada kecepatan 70 km/jam. Rata-rata penurunan responss percepatan pasien mencapai 96% dan pasien mampu bertahan selama lebih dari 8 jam. Dengan input impuls, responss dinamis pasien menunjukkan peningkatan kenyamanan dengan penurunan nilai puncak (peak value) sebesar 87%. Namun, terdapat peningkatan durasi waktu yang dibutuhkan pasien untuk kembali stabil setelah guncangan, yaitu sebesar 14%.
========================================================================================================================
An ambulance is a vehicle that transports sick people or accident victims. Generally, ambulances are modifications of van-type vehicles or transporting many people. Due to its less-than-optimal comfort at high speeds, this type of van is less ideal for use as an ambulance that requires high speeds. This discomfort will be greatly felt by patients lying on the stretcher. This study is based on the ISO 2631 standard for patient comfort and aims to optimize the stretcher suspension system in the ambulance, considering the speed and road conditions travelled.
Genetic algorithms are used to optimize the value of the suspension stiffness and damping of the ambulance stretcher. The system is modelled and simulated using MATLAB. The initial stage is to determine the initial population of data as many as 100 populations from the predetermined range limit. Then the best score of the initial population will be maintained and included in the selection, crossover, and mutation process. The process will be repeated until the optimal score is achieved. The optimization results obtained the optimal stiffness and damping coefficient values to be applied to the suspension system of the safe seat, namely 277 N/m and 28 Ns/m in suspension 1 (far from the ambulance cog) and 452 N/m and 113 Ns/m in suspension 2 (close to the ambulance cog).
The optimization of the suspension system on the ambulance safe seat results in a better dynamic response on bounce and pitching, both acceleration and displacement, compared to the initial parameters. This has a positive impact on patient comfort. With sinusoidal input, the patient's comfort level reaches the best and meets the ISO 2361 comfort standard at a speed of 70 km/h. The average decrease in patient accelerated response reached 96% and patients were able to survive for more than 8 hours. With impulse input, the patient's dynamic response showed an increase in comfort with a decrease in peak value by 87%. However, there was an increase in the duration of time it took for patients to return to stability after a shock, which was 14%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Algoritme Genetika, Brankar ambulans, Kenyamanan, Suspensi, Ambulance’s Stretcher, Genetic Algorithm, Comfort, Suspension |
Subjects: | T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL257 Springs and suspension |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Zara Ismi Nuraini |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 03:42 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 03:42 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112199 |
Actions (login required)
View Item |