Darmawan, Haidar Rozaan (2024) Place Attachment pada Interior Museum Kereta Api Bondowoso. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6029221006-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Manusia yang berkegiatan di sebuah tempat akan mengalami proses emosional sehingga akan memunculkan hubungan keterikatan. Hal ini lah yang oleh para ahli disebut sebagai place attachment. Para peneliti terdahulu sudah mengelompokkan faktor-faktor yang mendukung terbentuknya place attachment pada lingkungan buatan yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari (rumah, tempat kerja, dan sebagainya). Faktor-faktor tersebut dapat berupa identitas tempat yang mewakili identitas manusianya, kemampuan tempat tersebut memnuhi kebutuhan dan tujuan pengguna, hingga kesan atau memori yang terbentuk dari adanya interaksi antara manusia dan tempat tersebut.
Museum adalah salah satu bentuk lingkungan buatan yang memiliki fungsi dan tujuan untuk melestarikan ilmu pengetahuan dengan topik dan tema yang khusus. Salah saatu museum yang memiliki kerakter yang dominan adalah Museum Kereta Api Bondowoso yang memiliki karakteristik yang menonjol serta lekat dengan peristiwa sejarah yang terjadi di Bondowoso. Pengunjung museum diharapkan bisa memperoleh pengalaman, memori, dan kesan tertentu pada kunjungan dan interaksinya dengan museum.
Pengumpulan data untuk penelitian ini adalah dengan metode kuesioner likert. Pertanyaan kuesioner diperoleh dari variabel yang diturunkan dari tinjauan pustaka berupa teori-teori dan hasil penelitian terdahulu. Fokus teori yang digunakan adalah 3P (Place, Person, Process). Variabel tersebut kemudian disesuaikan kembali dengan memperhatikan karakteristik target narasumber supaya pertanyaan dapat mewakili tujuan penelitian.
Data yang telah diperoleh dari total 102 orang responden dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskripsi. Didapatkan temuan bahwa nilai place attachment pada Museum Kereta Api Bondowoso relatif tinggi, faktor-faktor pembentuk place attachment saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Sebagian besar faktor mendapat nilai yang relatif sama dengan beberapa faktor yang memiliki nilai dominan seperti tingginya afeksi rasa bangga, dan tingginya nilai aspek identitas bangunan. Faktor ini dinilai bisa digunakan sebagai pertimbangan dalam pengelolaan dan pengembangan museum di masa yang akan datang sebagai upaya lebih lanjut untuk melaksanakan tugas dan fungsi museum sebagai fasilitas edukasi dan rekreasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | place attachment, museum, interior |
Subjects: | A General Works > AM Museums (General). Collectors and collecting (General) A General Works > AM Museums (General). Collectors and collecting (General) N Fine Arts > NA Architecture > NA6695 Art museums and galleries |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90021-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Haidar Rozaan Darmawan |
Date Deposited: | 03 Aug 2024 08:13 |
Last Modified: | 03 Aug 2024 08:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112266 |
Actions (login required)
View Item |