Kahfi, Hafid Al (2024) Perencanaan Geometrik Dan Perkerasan Jalan Tol Gresik-Lamongan-Tuban Segmen Gresik-Lamongan Dengan Perkerasan Kaku. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5012201056-Undergraduate_Thesis.pdf Download (20MB) |
Abstract
Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki peran penting dalam kontribusi perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berpusat di wilayah Gerbangkertosusila yaitu termasuk Gresik dan Lamongan. Pertumbuhan ekonomi di kedua kota tersebut meningkat dari tahun ke tahun dan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah kendaraan. Pertumbuhan ekonomi dan jumlah kendaraan tersebut memerlukan penguatan konektivitas infrastruktur yang optimal. Pemerintah dalam Perpres No. 80 Tahun 2019 mengakomodasi penguatan konektivitas demi menunjang penguatan ekonomi dengan merencanakan pembangunan Jalan Tol Gresik-Lamongan-Tuban. Pada tugas akhir ini, penelitian dibatasi dengan segmen Jalan Tol Gresik-Lamongan. Kawasan Gresik-Lamongan memiliki karakteristik rawan banjir, kondisi tanah dengan CBR<3%, tata guna lahan permukiman dan industri sehingga diperlukan perencanaan Jalan Tol yang memperhatikan hal-hal tersebut. Acuan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini yaitu Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021 dan Permen PUPR No. 5 Tahun 2023, Manual Desain Perkerasan Jalan 2024 dan Pd-T 14-2003 Tentang Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen untuk merencanakan perkerasan jalan, Pedoman Desain Drainase 2021 untuk merencanakan drainase jalan, PM No. 13 Tahun 2014 dan Pd-T-14-2004-B untuk merencanakan rambu dan marka yang digunakan. Pemilihan alternatif trase jalan dilakukan dengan menggunakan matriks zero one dan trip assignment dianalisis dengan metode Smock (1962) dan All or Nothing Davinson. Data-data yang digunakan merupakan data sekunder dari instansi-instansi terkait. Hasil dari studi ini adalah perpindahan kendaraan dari rute eksisting sebesar 55%. Trase terpilih yaitu trase alternatif trase pertama. Jalan Tol 4/2D dengan kecepatan rencana sebesar 100 km/jam dengan lebar lajur 3,75 m, lebar bahu dalam 1,5 m, dan lebar bahu luar 3 m. Jumlah Point of Interest sebanyak 20 PI dengan jari-jari sebesar 400 m – 600 m dan Point of Vertical Interest sebanyak 49 PVI dengan kemiringan memanjang terbesar tidak melebihi 4%. Lapis perkerasan terdiri dari 300 mm pelat beton bertulang dengan fatigue sebesar Unlimited dan erosi sebesar 18%, lapis LMC setebal 150 mm, lapis drainase setebal 150 mm, stablisasi semen 200 mm, dan timbunan tanah setebal 1200 mm. Drainase didapatkan dimensi sebesar 1 x 1 m dengan tipe drainase U-ditch.
===========================================================
East Java plays a crucial role in contributing to the national economy. Economic growth in East Java is centered in the Gerbangkertosusila area, which includes Gresik and Lamongan. The economic growth in these two cities has increased year by year and is directly proportional to the increase in the number of vehicles. This economic growth and the increase in the number of vehicles require the strengthening of optimal infrastructure connectivity. The government, through Presidential Regulation No. 80 of 2019, accommodates the strengthening of connectivity to support economic enhancement by planning the construction of the Gresik-Lamongan-Tuban Toll Road. This final project limits the research to the Gresik-Lamongan Toll Road segment. This is also in line with the Spatial Planning of Lamongan and the Spatial Planning of Gresik. The Gresik-Lamongan area is characterized by flood susceptibility, soil conditions with a California Bearing Ratio (CBR) of less than 3%, and land use for residential and industrial purposes, thus requiring a toll road design that considers these factors. The references used in this final project are the 2021 Road Geometric Design Guidelines and Minister of Public Works and Housing Regulation No. 5 for geometric road planning, the 2024 Road Pavement Design Manual and Pd-T 14-2003 for pavement planning, the 2021 Drainage Design Guidelines for road drainage planning, PM No. 13 of 2014 and Pd-T-14-2004-B for planning the signs and markings used. The selection of road alignment alternatives is carried out using a zero-one matrix and trip assignment analyzed using the Smock (1962) method and All or Nothing Davinson. The data used are secondary data from relevant agencies. This scientific work produces vehicle transfers from existing routes is 55%. Alternative route number one choosed with some of consideration. A 4/2D Toll Road with a design speed of 100 km/h, a lane width of 3.75 m, an inner shoulder width of 1.5 m, and an outer shoulder width of 3 m. There are 20 Points of Interest (PI) with a radius of 400 m – 600 m and 49 Points of Vertical Interest (PVI) with the longitudinal under 4%. The pavement layer consists of 300 mm of reinforced concrete slabs with fatigue of Unlimited and erosion of 18%, a 150 mm thick LMC layer, a 150 mm thick drainage layer, 200 mm of cement stabilization, and 1200 mm of soil embankment. The drainage dimensions are 1 x 1 m with a U-ditch type.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gresik, Jawa Timur, Jalan, Lamongan, Perencanaan, Tol, Road, Toll, Desig |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Hafid Al Kahfi |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 04:11 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 04:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112267 |
Actions (login required)
View Item |