Arufalani, Farid (2024) Analisis Crosswind Terhadap Arah Runway Bandara Internasional Yogyakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5012201009-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (9MB) |
Abstract
Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dibangun sejajar pantai selatan. Arah landasan yang sejajar pantai tersebut memiliki potensi crosswind. Potensi crosswind ini dapat mempengaruhi operasional bandara. Usability factor yang ditetapkan untuk mencapai 95% ada kemungkinan berkurang. Saat perencanaan arah Runway tersebut, belum ada data angin yang diperkirakan dapat memenuhi gambaran potensi crosswind tersebut. Dengan beroperasinya New Yogyakarta International Airport (NYIA) selama empat tahun, dan jumlah pergerakan New Yogyakarta International Airport (NYIA) per tahun adalah 30.674 lebih besar dari Adisupcito terakhir, maka studi ini perlu dilakukan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui nilai usability factor dari Runway New Yogyakarta International Airport (NYIA) setelah diperoleh data angin tiga tahun. Disamping itu perlu juga untuk mendapatkan arah Runway yang bersesuaian data angin yang ada tersebut dan memperkirakan besar, arah dan waktu potensi crosswind yang ada. Untuk dapat melaksanakan studi ini, diperlukan data angin tiga tahun yang diperoleh dari BMKG.
Pada tugas akhir ini dilakukan analisis dengan periode data angin yang tersedia yaitu periode 1 bulan, 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun, Dalam analisis periode data angin dibantu dengan software windrose pro, output dari software tersebut berupa nilai wind coverage kemudian dilihat syarat usability runway sudah lebih dari persyaratan minimum yaitu 95%. Dari periode-periode data angin tersebut kemudian dilihat kejadian angin yang dapat mengakibatkan crosswind, setalah dianalisis kejadian angin yang terjadi kemudian dianalisis utilisasi runway dan dampak kejadian angin terhadap operasional bandara.
Hasil dari tugas akhir ini didapatkan, Pertama, bandara ini memiliki nilai Allowable Crosswind Component (AAC) sebesar 16 knot. Persentase kejadian angin yang melebihi batas crosswind bervariasi setiap periodenya, yaitu 0,4% untuk periode 1 bulan, 0,14% untuk periode 1 tahun, 0,2% untuk periode 2 tahun, dan 0,12% untuk periode 3 tahun. Kedua, nilai Wind Coverage untuk periode 1 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun menunjukkan bahwa semua arah angin pada setiap periode telah memenuhi syarat minimal ICAO sebesar 95%. Ketiga, runway di Bandara Internasional Yogyakarta digunakan sekitar 2% dari waktu yang tersedia dalam sehari untuk operasi penerbangan. Terakhir, terdapat penurunan utilitas runway sebesar 1% akibat dampak angin terhadap operasional bandara.
=================================================================,
The New Yogyakarta International Airport (NYIA) was constructed parallel to the southern coast. The runway orientation, being parallel to the coast, has the potential for crosswinds, which can affect airport operations. The usability factor, set to achieve 95%, might be reduced due to these crosswinds. At the time of planning the runway direction, there were no wind data available to estimate the potential crosswinds accurately. With NYIA operating for four years and having an annual movement of 30,674, surpassing the last recorded movements at Adisutjipto, this study is necessary. The purpose of this study is to determine the usability factor of NYIA's runway using three years of wind data. Additionally, it aims to identify a runway direction that aligns with the existing wind data and to estimate the magnitude, direction, and timing of potential crosswinds. To conduct this study, three years of wind data obtained from BMKG are required.
In this final project, an analysis was carried out using available wind data over periods of 1 month, 1 year, 2 years, and 3 years. The analysis was facilitated by Windrose Pro software, which produced wind coverage values. These values were then compared to the minimum usability requirement for the runway, which is 95%. The wind data periods were analyzed to identify wind events that could result in crosswinds. Following this analysis, the runway utilization and the impact of wind events on airport operations were examined.
The results of this final project are as follows: First, the airport has an Allowable Crosswind Component (AAC) of 16 knots. The percentage of wind events exceeding the crosswind limit varies by period: 0.4% for 1 month, 0.14% for 1 year, 0.2% for 2 years, and 0.12% for 3 years. Second, the wind coverage values for the periods of 1 month, 1 year, 2 years, and 3 years indicate that all wind directions meet the ICAO minimum requirement of 95%. Third, the runway at NYIA is used approximately 2% of the available time each day for flight operations. Lastly, there is a 1% decrease in runway utilization due to the impact of wind on airport operations.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bandara New Internasional Yogyakarta (NYIA), Usability Factor, Crosswind, New Yogyakarta International Airport (NYIA), Usability Factor, Crosswind |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7.H5 Airports--Planning. Airport terminals--Planning |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Farid Arufalani |
Date Deposited: | 04 Aug 2024 02:49 |
Last Modified: | 04 Aug 2024 02:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112301 |
Actions (login required)
View Item |