Analisis Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Hollow Core Slab Pada Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Soegijapranata Semarang

Gumilang, Moch Dimas (2024) Analisis Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Hollow Core Slab Pada Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Soegijapranata Semarang. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2035201065-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2035201065-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (37MB) | Request a copy

Abstract

Pada saat ini, telah terdapat berbagai macam sistem struktur pada beton pracetak yang telah dikembangkan. Sistem struktur pracetak ini biasanya digunakan dalam struktur pembangunan gedung maupun jembatan. Beton pracetak merupakan salah satu struktur yang pembuatannya dilakukan di salah satu pabrik produksi yang pembuatannya dicetak dan nantinya akan dirakit menjadi suatu panel-panel. Sistem beton pracetak memiliki keunggulan seperti memiliki kemudahan dan efisiensi waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan beton konvensional, efisiensi energi, serta ramah lingkungan. Penyusunan proyek akhir ini merencanakan Manajemen Konstruksi pada Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Soegijapranata Semarang. Proyek ini memliki luas total bangunan sebesar 10.075 m2 yang terdiri dari 7 lantai ditambah dengan atap, ground floor dan lantai basement. Proyek ini menggantikan metode cor konvensional pada pelat menjadi beton precast Hollow Core Slab. Metode pracetak mulai banyak digunakan dalam dunia konstruksi dimana pracetak sendiri memiiki banyak kelebihan seperti cepatnya dalam melakukan metode pelaksaan di proyek konstruksi, pemasangan yang tidak membutuhkan alat scaffolding sebagai perancahnya dan lain-lainnya. Penyusunan proyek akhir ini dimulai dengan mengidentifikasi item-item pkerjaan yang nantinya akan dihitung untuk volume pekerjaan dan produktivitas. Dari perhitungan tersebut nantinya akan menentukan durasi dari item pekerjaan yang selanjutnya akan dilakukan penyusunan penjadwalan dengan Microsoft Project. Dari hasil perhitungan didaptakan waktu pekerjaan dengan metode konvensional selama 131 hari dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp.17.415.614.670, sedangkan menggunakan metode pelat Hollow Core Slab memerlukan waktu selama 120 hari dengan biaya sebesar Rp.18.105.747.874. Sehingga penggunaan Hollow Core Slab lebih cepat 11 hari namun memerlukan biaya yang mahal atau perlu menambah biaya Rp. 690.133.203
==============================================================================================================================
Currently, there are various kinds of structural systems for precast concrete that have been developed. This precast structural system is usually used in building and bridge structures. Precast concrete is a structure whose manufacture is carried out in a production factory where it is molded and later assembled into panels. The precast concrete system has advantages such as convenience and faster time efficiency compared to conventional concrete, energy efficiency and environmental friendliness. The preparation of this final project plans Construction Management for the Building Construction Project for the Faculty of Medicine, Soegijapranata University, Semarang. This project has a total building area of 10,075 m2 consisting of 7 floors plus roof, ground floor and basement floor. This project replaces the conventional cast on slab method with Hollow Core Slab precast concrete. The precast method is starting to be widely used in the world of construction where precast itself has many advantages such as the speed of carrying out implementation methods in construction projects, installation that does not require scaffolding tools as scaffolding and so on. Preparation of this final project begins with identifying work items which will later be calculated for work volume and productivity. From these calculations, the duration of the work item will be determined, which will then be carried out by scheduling using Microsoft Project. From the calculation results, it was found that the work time using the conventional method was 131 days with an implementation cost of Rp.17.415.614.670, while using the Hollow Core Slab plate method takes 120 days and costs Rp.18.105.747.874. So using the Hollow Core Slab is 11 days faster but requires expensive costs or requires additional costs of Rp. 690.133.203.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hollow core slab, Waktu pelaksanaan proyek, Biaya pelaksanaan proyek, Project implementation time, Implementation cost
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA683 Precast concrete construction. Prestressed concrete construction.
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Moch Dimas Gumilang
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:32
Last Modified: 22 Aug 2024 06:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112367

Actions (login required)

View Item View Item