nugraha, Jadid Pratama Yuga (2024) Peningkatan Pendapatan Dengan New Source Engine Business Berbasis Komunitas (Hyperlocal) di Era Open Banking. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6047221009-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Tingginya tingkat persaingan industri perbankan dan non bank membuat perbankan harus terus beradaptasi dalam bisnis untuk menyediakan produk dan layanan kepada konsumennya. Pada kondisi terakhir perkembangan layanan dan produk tersebut mengalami shifting dengan adanya digital attacker berbasis teknologi. Dimana digital attacker memposisikan bisnis yang fokus pada segmen konsumer dan UMKM. Kemudian dari sisi distribusi dan pemasaran produk dilakukan melalui ekosistem digital dan partnership lending. Hal tersebut berpotensi dapat menjadi penghambat pertumbuhan pendapatan bank BRI , Dimana Core business pada bank BRI adalah micro business dengan market share ~60% yang ditargetkan tetap tumbuh di setiap tahunnya oleh stakeholder. Meskipun perusahaan mencatat performa yang menggembirakan serta mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader, Bank BRI membutuhkan strategi bisnis agar tetap leading dalam pertumbuhan pendapatan. . Di tengah kondisi tersebut model bisnis baru berbasis komunitas yang menggabungkan komponen utama: layanan perluasan akses pasar dan informasi supplier (marketplace), rantai pasok terintegrasi, serta pemberian kredit berdasarkan perilaku pengguna di ekosistem dengan parameter scoring. Model ini dibandingkan dengan layanan konvensional dalam industri perbankan (business as usual) dapat mengevaluasi peningkatan nilai, efisiensi proses bisnis, dan efektivitas pendapatan. Dimana peningkatan pendapatan pada Bank BRI berbasis pada aktifitas Kredit, Dana dan Jasa.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi penguasaan bisnis dan pangsa pasar dalam industri perbankan pada bank BRI melalui pendekatan Dual Business yang mengintegrasikan layanan ekosistem (Hyperlocal Ecosystem) untuk meningkatkan daya saing. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini bersifat deskriptif kualitatif dengan observasi dan in-depth-interview. Dalam merancang strategi bersaing dilakukan
menggunakan analisis internal dan eksternal perusahaan. Peneliti melakukan analisis pengaruh internal dan eksternal menggunakan Pendekatan Porter’s Five Forces, Strategic Group Analysis, Value Chain Analysis dan Building Block Analysis untuk mengetahui positioning.
Temuan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Dual Business yang mengintegrasikan layanan ekosistem (Hyperlocal Ecosystem) mampu menciptakan model bisnis baru yang sebelumnya rencana kerja ekosistem dilakukan secara scattered (tidak teratur) karena target simpanan, pinjaman, transaksi, dan pemberdayaan dikerjakan secara “lompat” yang akan membuat bingung diri kita dan nasabah itu sendiri. Dengan rencana kerja baru secara ekosistem centric maka target target simpanan, pinjaman, transaksi, dan pemberdayaan akan menjadi satu kesatuan cluster ekosistem dan memiliki tujuan yang jelas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hyperlocal Business, Open Banking, Porter’s Five Forces, Strategic Group Analysis, Value Chain Analysis, Building Block Analysis |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.23 Decision making. Business requirements analysis. |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 78201-System And Technology Innovation |
Depositing User: | Jadid Pratama Yuga Nugraha |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 08:13 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 08:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112409 |
Actions (login required)
View Item |