PEMODELAN SPASIAL PENGARUH PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG TERHADAP HARGA LAHAN DI JAKARTA TIMUR (STUDI KASUS : KECAMATAN MAKASAR)

Hidayat, Trully Fairuz Yunanda (2024) PEMODELAN SPASIAL PENGARUH PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG TERHADAP HARGA LAHAN DI JAKARTA TIMUR (STUDI KASUS : KECAMATAN MAKASAR). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5015201169-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5015201169-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan secara statistik faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah di Kabupaten Makasar dengan menggunakan Exploratory Faktor Analysis (EFA). Melalui pengumpulan data dari wawancara dengan pemasar properti dan penduduk setempat, diidentifikasi sembilan faktor penting yang mempengaruhi harga tanah. Faktor-faktor tersebut meliputi fasilitas umum (perdagangan, perkantoran, layanan kesehatan, layanan, dan pariwisata), jaringan transportasi (Jalan Tol Jakarta-Cikampek, jalan lokal, dan jalan perumahan), serta kondisi lingkungan (daerah pemukiman dan daerah rawan banjir). Faktor-faktor ini memiliki dampak signifikan terhadap fluktuasi harga tanah. Pemodelan spasial menggunakan alat seperti Analisis Kalkulator Raster dan Ordinary Least Squares (OLS) menunjukkan bahwa wilayah selatan, seperti Pinang Ranti dan Halim Perdana Kusumah, memiliki harga tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah rawan banjir seperti Kebon Pala.
Harga tanah diklasifikasikan menjadi tiga kelas: Kelas I (Perumahan Kelas Rendah), Kelas II (Perumahan Kelas Menengah), dan Kelas III (Perumahan Kelas Atas)—ditetapkan berdasarkan harga jual maksimum properti di Jakarta dan karakteristik perumahan yang ada di area studi. Penelitian ini juga menganalisis perubahan penggunaan lahan dari area yang belum dikembangkan menjadi kawasan pemukiman, mengidentifikasi perubahan signifikan dalam intensitas penggunaan lahan. Kategori Kelas II menunjukkan perubahan lahan terbesar, mencakup area seluas 3.826,40 ha atau 59,3%; Kelas III menunjukkan tingkat perubahan sedang dengan luas area 4.266 ha; sedangkan Kelas I mengalami perubahan terkecil, mencakup area seluas 2.201,05 ha atau 34,11%. Temuan ini diharapkan memberikan wawasan berharga untuk perencanaan perkotaan dan pengelolaan penggunaan lahan di Kabupaten Makasar, dengan menekankan pentingnya keseimbangan antara fasilitas umum, jaringan transportasi, dan faktor lingkungan perumahan guna menjaga stabilitas pasar lahan.
=============================================================
The objective of this study is to statistically determine the factors impacting land prices in Makasar District through the use of Exploratory Factor Analysis (EFA). Nine crucial factors were identified through data collection conducted through interviews with property marketers and locals. These included public amenities (trade, offices, healthcare, services, and tourism), transportation networks (Jakarta-Cikampek Toll Road, local roads, residential roads), and environmental conditions (settlement areas, flood-prone areas). These variables have a big impact on changes in land prices. According to spatial modeling using tools like Raster Calculator Analysis and Ordinary Least Squares (OLS), southern regions like Pinang Ranti and Halim Perdana Kusumah have higher land prices than flood-prone areas like Kebon Pala.
Class I (Low Class Housing), Class II (Middle Class Housing), and Class III (High Class Housing) are the three pricing classes for land that are determined by the maximum selling price of real estate in Jakarta and the features of the housing that is currently in place in the study area. The investigation also looks at how land use changed from being undeveloped to settlement areas and it reveals notable shifts in the intensity of land use. The Class II category had the highest land change, covering an area of 3826.40 Ha or 59.3%; the Class III category had medium-level alterations, covering an area of 4266 Ha; and the Class I category had the smallest land change, covering an area of 2201.05 Ha or 34.11%. These findings are expected to provide insight into urban planning and land use management in Makasar District, considering the need to balance public facilities, transportation networks and residential environmental factors to maintain a stable land market.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pemodelan Spasial, Stasiun Halim KCIC, Perubahan Penggunaan Lahan, Spatial Modelling, Halim KCIC Station, Land Use Changes.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Trully Fairuz Yunanda Hidayat
Date Deposited: 08 Aug 2024 04:21
Last Modified: 08 Aug 2024 04:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112441

Actions (login required)

View Item View Item