Identifikasi Batuan Penyusun Situs Tondowongso, di Kabupaten Kediri, Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger

Ardini, Hafna Wahyu (2024) Identifikasi Batuan Penyusun Situs Tondowongso, di Kabupaten Kediri, Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5001201108-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Situs Tondowongso merupakan situs purbakala berupa gugusan candi. Situs ini berlokasi di Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Hingga saat ini, tata ruang Situs Tondowongso belum terungkap secara keseluruhan, karena proses ekskavasi oleh Balai Arkeologi Yogyakarta terkendala teknis berupa level air tanah yang tinggi. Dengan demikian, metode yang berbeda diperlukan untuk eksplorasi lebih lanjut tanpa melakukan penggalian. Oleh karena itu, metode geolistrik resistivitas digunakan untuk mengeksplorasi aspek tata ruang yang belum terungkap, dengan cara memetakan bawah permukaannya. Konfigurasi yang diterapkan ialah Wenner-Schlumberger, dengan tujuan dapat menjangkau arah vertikal maupun horizontal pada tiap lokasi pengukuran. Hasil pengukuran yang diperoleh adalah nilai resistivitas semu, yang perlu proses inversi untuk mendapatkan nilai resistivitas sebenarnya. Metode robust inversion dirasa sesuai untuk mengolah data dengan nilai resistivitas yang kontras antara objek yang ditelusuri dan lingkungan di sekitarnya. Hasil inversi berupa penampang 2D dengan informasi distribusi nilai resistivitas bawah permukaan di Situs Tondowongso dapat dikelompokkan menjadi empat lapisan. Lapisan pertama diduga berupa endapan lahar (material vulkanik) dengan rentang nilai resistivitas 18,25 Ωm sampai lebih besar dari 133 Ωm. Nilai resistivitas dengan rentang nilai 5,88 – 23,7 Ωm, diduga sebagai batu bata penyusun situs, yang berada pada kedalaman mulai dari 2,25 m. Lapisan selanjutnya, lapisan tanah lempung yang diinterpretasikan dengan nilai resistivitas 2,99 – 11,4 Ωm, sedangkan lapisan ke-4, dengan nilai resistivitas 3,75 Ωm hingga lebih kecil dari 2,99 Ωm, diduga sebagai air tanah yang tersaturasi pada tanah lempung.
==============================================================================================================================
The Tondowongso site is an ancient site in the form of a group of temples. This site is located in Gayam Village, Gurah District, Kediri Regency. Until now, the overall layout of the Tondowongso Site has not been revealed, because the excavation process by the Yogyakarta Archaeological Center was hampered by technical problems in the form of high groundwater levels. Thus, different methods are needed for further exploration without excavation. Therefore, the resistivity geoelectric method is used to explore aspects of spatial planning that have not yet been revealed, by mapping the subsurface. The configuration applied is Wenner-Schlumberger, with the aim of being able to reach vertical and horizontal directions at each measurement location. The measurement results obtained are apparent resistivity values, which require an inversion process to obtain the actual resistivity values. The robust inversion method is deemed suitable for processing data with contrasting resistivity values between the object being traced and the surrounding environment. The inversion results are in the form of a 2D cross section with information on the distribution of subsurface resistivity values at the Tondowongso Site, which can be grouped into four layers. The first layer is thought to be lava deposits (volcanic material) with a resistivity value ranging from 18.25 Ωm to greater than 133 Ωm. Resistivity values ranging from 5.88 – 23.7 Ωm are thought to be the bricks that make up the site, which are at depths ranging from 2.25 m. The next layer, the clay layer, is interpreted with a resistivity value of 2.99 – 11.4 Ωm, while the 4th layer, with a resistivity value of 3.75 Ωm to less than 2.99 Ωm, is thought to be saturated groundwater in clay soil.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Batu bata, Geolistrik, Resistivitas, Situs, Bricks, Geoelectricity, Resistivity, Sites
Subjects:	Q Science Q Science > QC Physics > QC610.3 Electric conductivity Q Science > QE Geology > QE601 Geology, Structural
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Hafna Wahyu Ardini
Date Deposited:	20 Aug 2024 07:53
Last Modified:	20 Aug 2024 07:53
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/112449

Actions (login required)

View Item