Studi In Silico Dan In Vitro Pada Senyawa Ar-Turmerone Dari Kunyit (Curcumin Longa Linn) Sebagai Potensi Anti-Kanker Pada Sel Kanker Darah

Al Ghiffari, Muhammad Ikhsan (2024) Studi In Silico Dan In Vitro Pada Senyawa Ar-Turmerone Dari Kunyit (Curcumin Longa Linn) Sebagai Potensi Anti-Kanker Pada Sel Kanker Darah. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5001201158-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kunyit merupakan tanaman yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia akan kandungan dan khasiat dalam mengobati berbagai penyakit. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kandungan kunyit seperti kurkuminoid Ar-Turmerone dan zingiberen memiliki berbagai manfaat seperti antiinflamasi, antioksidan, antibakteri dan antikanker. Photodynamic theraphy (PDT) adalah salah satu bentuk pemanfaatan khasiat anti kanker kunyit dengan menggunakan kunyit sebagai fotosensitizer. Penelitian ini memanfaatkan kajian studi in silico melalui simulasi molecular docking yang bertujuan untuk mengetahui interaksi senyawa dengan reseptor dan mengetahui aktivitas sitoktoksik dari senyawa Ar-Turmerone dari rimpang kunyit (Curcumin Longa Linn) terhadap sel kanker darah secara in vitro. Studi in silico dilakukan dengan metode molecular docking antara ligan (Ar-Turmerone, Alpha dan Beta Turmerone) terhadap protein kanker darah ROR2 (3ZZW). Studi in vitro dilakukan dengan bahan kunyit yang di ekstraksi maserasi dengan pelarut Kloroform, dan dimurnikan dengan kromatografi vakum cair, kromatografi lapis tipis untuk mendapatkan senyawa murni Ar-Turmerone. Validasi senyawa Ar-Turmerone dilakukan dengan metode GCMS dan alat Spektrofotometer Uv-Vis pada panjang gelombang referensi 235 nm. Pengujian toksisitas senyawa Ar-Turmerone terhadap kanker darah dilakukan dengan metode MTT (Microtetrazolium). Hasil Senyawa Ar-Turmerone menjadi kandidat obat terbaik sebagai potensi antikanker pada sel kanker darah dengan nilai afinitas docking sebesar -7,1 kcal/mol dan konstanta inhibisi 0,988 µM. Identifikasi Ar-Turmerone dengan menggunakan spektrofotometer Uv-vis diperoleh puncak gelombang 230 nm dan energi bandgap 2,60 eV. Hasil tersebut sesuai dengan referensi puncak serapan UV-Vis dan mendekati nilai analisis bandgap secara in silico sebesar 2,58 eV. Hasil uji Aktivitas antikanker menunjukkan bahwa senyawa Ar-Turmerone memiliki potensi anti-kanker yang baik dengan mampu menghambat laju pertumbuhan sel kanker darah pada konsentrasi yang semakin tinggi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Ar-Turmerone, Leukemia, Molecular Docking, Photodynamic Theraphy, Tumeric, Ar-Turmerone, Kunyit, Leukemia, Molecular Docking, Photodynamic Therapy.
Subjects:	Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC162 Adsorption and absorption Q Science > QC Physics > QC451 Spectroscopy Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD117.S64 Spectrophotometry Q Science > QD Chemistry > QD471 Chemical compounds - Structure and formulas Q Science > QH Biology Q Science > QH Biology > QH541.15.T68 Toxicity testing
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Muhammad Ikhsan Al Ghiffari
Date Deposited:	10 Aug 2024 07:05
Last Modified:	10 Aug 2024 07:05
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/112453

Actions (login required)

View Item