Alfatih, Farrel Muhammad (2024) Sinkronisasi Basis Data Relasional dengan Basis Data NoSQL dengan Pendekatan Query Direct Access (Studi Kasus Pada PostgreSQL dan MongoDB). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5002201048-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Banyaknya aplikasi big data menyebabkan lonjakan data yang sangat besar. Basis data NoSQL (Not Only SQL) semakin banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam menangani big data. NoSQL dapat menganalisis dan mengakses data (select) dengan performa yang lebih cepat dibanding basis data SQL. Sedangkan, basis data SQL mempunyai performa penyisipan data (insert) lebih cepat dibanding basis data NoSQL. Selain itu, basis data SQL juga memiliki struktur data yang teroraganisir dan konsisten. Dibanding melakukan migrasi yang memakan waktu, biaya, dan tidak menggunakan kelebihan dari basis data SQL, penggunaan data adapter dapat mengintegrasi antara kedua basis data. Data adapter mempunyai kemampuan untuk menggunakan kedua basis data SQL dengan basis data NoSQL secara bersamaan dengan memaksimalkan kelebihan dari masing-masing basis data. Basis data SQL akan menerima permintaan insert, update, dan delete. Sedangkan basis data NoSQL akan menerima permintaan select. Kedua basis data memiliki data yang sama karena dilakukan transformasi data oleh data adapter. Proses transformasi data terdiri dari dua tahapan yaitu inisialisasi data dan sinkronisasi data. Tahap inisialisasi data berfungsi untuk memindahkan seluruh data dari basis data SQL ke basis data NoSQL dan hanya dilakukan sekali. Tahap sinkronisasi data dilakukan untuk menyelaraskan data antara kedua basis data setiap terjadinya perubahan data pada basis data SQL. Pendekatan query yang digunakan adalah Query Direct Access yang dapat memberikan kebebasan terhadap modul interaksi dalam melakukan permintaan tanpa harus menunggu proses sinkronisasi selesai. Dari hasil uji coba dilakukan evaluasi performa sehingga didapatkan bahwa sistem data adapter berhasil melakukan sinkronisasi data antara basis data relasional dan basis data NoSQL. Sistem data adapter memiliki rata-rata performa pengambilan data lebih cepat 124 ms dibanding dengan sistem yang tidak menggunakan data adapter. Untuk kasus penyisipan data (insert), basis data relasional memiliki rata-rata performa lebih cepat 33.027 ms dibanding basis data NoSQL. Selain itu, pertumbuhan waktu yang dibutuhkan data adapter untuk melakukan pengambilan data select dan transformasi data meningkat secara linear.
==============================================================================================================
The increasing prevalence of big data applications has led to a substantial surge in data volumes. NoSQL (Not Only SQL) databases are increasingly being utilized to meet the demands of handling big data, as they offer faster performance for data analysis and access (select) compared to SQL databases. Conversely, SQL databases exhibit faster data insertion (insert) performance than NoSQL databases. Moreover, SQL databases provide a well-organized and consistent data structure. Instead of undertaking a time-consuming and costly migration that overlooks the advantages of SQL databases, a data adapter can integrate both types of databases.The data adapter is capable of utilizing SQL and NoSQL databases simultaneously, maximizing the strengths of each. SQL databases will handle insert, update, and delete requests, while NoSQL databases will handle select requests. Both databases will have the same data through the data transformation performed by the data adapter. The data transformation process comprises two stages: data initialization and data synchronization. The data initialization stage transfers all data from the SQL database to the NoSQL database and is performed only once. The data synchronization stage aligns the data between both databases whenever changes occur in the SQL database. The query approach used is Query Direct Access, which allows interaction modules to make requests without waiting for the synchronization process to complete. Performance evaluations from testing indicate that the data adapter system successfully synchronizes data between relational and NoSQL databases. The data adapter system shows an average data retrieval performance that is 124 ms faster than a system without a data adapter. For data insertion cases, the relational database has an average performance that is 33.027 ms faster than the NoSQL database. Additionally, the time required for the data adapter to perform data retrieval and transformation grows linearly.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Data adapter, NoSQL, RDB, Sinkronisasi, Syncronization |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA76.9D338 Data integration Q Science > QA Mathematics > QA9.58 Algorithms |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Farrel Muhammad Alfatih |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 06:47 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 06:47 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112463 |
Actions (login required)
View Item |