Mahdy, Mario (2024) PENGARUH VARIASI SUBTITUSI FLY ASH TERHADAP PERFORMA DURABILITAS ULTRA HIGH PERFORMANCE CONCRETE (UHPC). Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2035201111-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ultra High Performance Concrete (UHPC) memiliki performa mekanis dan durabilitas yang sangat baik, tetapi mengandung kadar semen yang tinggi (>1000 kg/m3). Tingginya kadar semen ini dapat diatasi dengan subtitusi fly ash terhadap semen. Variabel penelitian ini adalah kadar subtitusi fly ash, yaitu sebesar 0%, 30%, dan 40%. Pengujian yang dilakukan terdiri dari slump flow, porositas, UPV, permeabilitas udara, resistivitas, dan kuat tekan. Curing beton dilakukan dengan perendaman pada lime water. Hasil pengujian menunjukkan nilai slump flow meningkat seiring bertambahnya fly ash. Pada umur 7 hari, penambahan kadar subtitusi fly ash menurunkan kuat tekan, tetapi meningkatkan performa durabilitas. Pada umur 28 dan 56 hari, kuat tekan mengalami penurunan apabila subtitusi lebih dari 30% fly ash, sedangkan performa durabilitas terus mengalami peningkatan seiring dengan penambahan fly ash. Dari hasil korelasi pengujian didapatkan nilai kuat tidak berkorelasi secara linear dengan performa durabilitas. Hal ini karena pada umur 28 dan 56 hari, pada penambahan subtitusi fly ash dari 30% menjadi 40%, kuat tekan beton mengalami penurunan, tetapi durabilitasnya mengalami peningkatan. Hal ini karena faktor utama yang mempengaruhi kuat tekan adalah ikatan C-S-H, sedangkan pengaruh utama performa durabilitas adalah struktur mikro beton itu sendiri. Penambahan fly ash yang berlebih (>30%) menurunkan kuat tekan karena berkurangnya kadar semen yang menghasilkan CH. Sedikitnya produk CH membuat fly ash tidak dapat bereaksi sempurna dalam membentuk produk C-S-H sekunder. Lain hal dengan performa durabilitas, hasil uji permeabilitas udara, UPV, resistivitas, dan porositas menunjukkan peningkatan performa. Peningkatan ini terjadi karena fly ash dapat lebih baik mengisi pori-pori beton, baik karena efek pengisian (filling) maupun reaksi pozzolan. Reaksi pozzolan fly ash menghasilkan produk C-S-H sekunder yang pada gilirannya dapat mengisi pori-pori beton. Dengan demikian, dari hasil proyek ini diketahui penambahan subtitusi fly ash pada kadar 30% dan 40% dapat digunakan sebagai subtitusi semen pada UHPC tanpa mengurangi performa durabilitasnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | UHPC, Fly Ash, Durabilitas, Resistivitas, Porositas, Permeabilitas Udara, UPV |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Mario Mahdy |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 02:57 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 02:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112505 |
Actions (login required)
View Item |