Kurniawan, Nanda Amar (2024) Perencanaan Struktur Gedung Modular Baja 23 Lantai Menggunakan Sistem Ganda Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Dikombinasikan Dengan Baja Struktur Bresing Konsentris Khusus (SRBKK). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111710013071-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 1 October 2026. Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Bangunan modular pra-pabrikasi semakin menjadi teknologi yang sangat diminati untuk mencapai konstruksi yang efisien biaya dan cepat di industri konstruksi. Namun, penelitian mengenai perencanaan gedung tinggi modular masih terbatas di Indonesia sehingga proyek akhir ini akan menjadi salah satu sarana untuk mengakomodasi kebutuhan dalam pengembangan konstruksi modular untuk gedung tinggi. Dalam hal bangunan tinggi diperlukan struktur penahan gaya lateral. Pada proyek ini digunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) & Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus (SRBKK) tipe v – terbalik karena memiliki sudut rotasi yang cukup kecil dan memilik kekakuan elastis yang tinggi. Sambungan elemen modular memakai sambungan batang rod dengan Shear Key. Sambungan horizontal menggunakan Shear Key dan tie plate / shear plate sedangkan sambungan vertikal menggunakan batang rod. Gaya yang terjadi dari kolom atas diteruskan oleh elemen Top Plate dan diterima oleh Shear Key yang terhubung dengan kolom bawah melalui Bottom Plate. Batang rod yang digunakan hanya secukupnya untuk mengikat antar kolom, maka dibutuhkan Lower Plate dan Upper Plate sebagai tumpuan kunci batang rod. Penulisan proyek akhir ini merencanakan pembangunan gedung apartemen menggunakan sistem modular baja di Semarang dengan luasan 645 m^2dengan ketinggian 23 lantai dengan klasifikasi tanah sedang. Pada proses perencanaan dilakukan pengumpulan data, preliminary design, pengumpulan data beban struktur, pemodelan, kontrol analisa struktur , kontrol kapasitas elemen, perhitungan sambungan, serta penggambaran teknik. Peraturan yang secara umum digunakan adalah SNI 1727:2020, SNI 1729:2020, SNI 1726:2020 dan SNI 7860:2020. Setelah melakukan analisis desain pada Gedung Apartemen 23 lantai di Semarang, didapatkan 26 Tipe modul dengan berat baja pada modul terbanyak adalah 2616 kg pada ukuran modul 5,6 m x 2,6 m. Sistem penahan gempa yang dipakai adalah profil WF 500.300.14.20 dan WF 250.250.9.14 sebagai kolom, WF 210.210.6.12 sebagai balok dan WF 200.200.6.12 sebagai bresing.
======================================================================================================================================
Prefabricated Modular Buildings are increasingly becoming a highly sort after technology to achieve cost effective and speedy construction in the construction industry. However, research on the planning of modular high-rise buildings is still limited in Indonesia, so this final project will serve as a means to accommodate the need for developing modular construction for high-rise buildings. In high-rise buildings, lateral load-resisting structures are required. This project uses the Intermediate Moment Frames (IMF) and the Special Concentrically Braced Frames (SCBF) type V-inverted due to its small rotation angle and high elastic stiffness. Modular element connections use rod connections with Shear Keys. Horizontal connections use Shear Keys and tie plates/shear plates, while vertical connections use rods. The forces from the upper column are transferred by the Top Plate and received by the Shear Key, which is connected to the lower column through the Bottom Plate. The rods used are just enough to tie the columns together, so Lower Plates and Upper Plates are required as the rod key supports. This final project outlines the construction of an apartment building using a steel modular system in Semarang, covering an area of 645 m² with a height of 23 floors. The earthquake-resistant system used is the Special Concentrically Braced Frames (SCBF) type Inverted-v with a moderate soil classification. During the planning process, structural analysis control, element capacity control, connection calculations, and technical drawings were conducted. The regulations used in this project are SNI 1727:2020, SNI 1729:2020, SNI 1726:2020, and SNI 7860:2020. After analyzing the design of the 23-story apartment building in Semarang, 26 module types were identified, with the heaviest steel weight in a module being 2616 kg for a module size of 6 m x 3 m. The earthquake-resistant system uses WF 500.300.14.20 and WF 250.250.9.14 profiles as columns, WF 210.210.6.12 as beams, and WF 200.200.6.12 as braces
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prefabricated Modular Buildings, Intermediate Moment Frames (IMF), Special Concentrically Braced Frames (SCBF), Shear Key Connections, Rod Connections, Tie Rod / Shear Plate, Bottom Plate, Top Plate, Upper Plate, Lower Plate, Hand Opening, Splice Plate, Bangunan Modular Pra-pabrikasi, Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus (SRBKK, Sambungan Shear Key, Batang Rod, Tie Rod / Shear Plate , Bottom Plate, Top Plate, Upper Plate, Lower Plate, Pelat Ikat |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Nanda Amar Kurniawan |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 01:24 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:24 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112547 |
Actions (login required)
View Item |