Analisis Pengaruh Ketidaksempurnaan Awal Terhadap Kekuatan Maksimum Pelat Berpenegar Kapal Tanker Akibat Beban Kompresi

Yusria, Sausan (2024) Analisis Pengaruh Ketidaksempurnaan Awal Terhadap Kekuatan Maksimum Pelat Berpenegar Kapal Tanker Akibat Beban Kompresi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5018201076_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5018201076_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, penelitian dikembangkan untuk menciptakan kapal yang cepat, ringan, dan mampu mengangkut muatan lebih banyak dengan tingkat keselamatan tinggi. Dalam pembuatan kapal, kualitas material sangat diperhatikan dan harus memiliki kekuatan unggul. Namun, dalam pembangunan kapal sering terjadi ketidaksempurnaan awal seperti cacat produksi yang dapat mempengaruhi kekuatan material. Ketidaksempurnaan awal ini dapat berdampak besar terhadap ketahanan struktural pelat, terutama ketika menerima beban, dan dapat mengurangi kekuatan maksimum secara signifikan. Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga untuk melakukan simulasi numerik dengan memvariasikan tebal pelat serta amplitudo ketidaksempurnaan awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan pelat berpengaruh signifikan terhadap nilai kekuatan maksimum. Semakin besar ketebalan pelat, nilai kekuatan maksimum meningkat. Pada model pelat tanpa ketidaksempurnaan dengan ketebalan 9 mm, nilai kekuatan maksimum yang diperoleh adalah 255,008 MPa. Pada ketebalan 11 mm, nilai kekuatan maksimum meningkat menjadi 276,109 MPa, dan pada ketebalan 13 mm, nilai kekuatan maksimum mencapai 295,608 MPa. Selain itu, ketidaksempurnaan awal terbukti berpengaruh terhadap penurunan nilai kekuatan maksimum pelat berpenegar. Untuk pelat berpenegar dengan ketebalan 11 mm, nilai kekuatan maksimum menurun dari 268,478 MPa pada level ketidaksempurnaan slight, menjadi 264,365 MPa pada level average, dan turun lebih jauh menjadi 226,954 MPa pada level ketidaksempurnaan severe. Hasil pengecekan nilai kekuatan maksimum dari simulasi numerik terhadap rumus empiris menunjukkan bahwa semua variasi memenuhi persyaratan rumus empiris, dengan nilai σu/σyeq lebih besar dari nilai 1/λ2.

============================================================

As time progresses, research has been developed to create ships that are fast, lightweight, and capable of carrying more cargo with a high level of safety. In shipbuilding, the quality of the material is highly emphasized and must possess superior strength. However, in the construction of ships, initial imperfections such as production defects often occur, which can affect the strength of the material. These initial imperfections can significantly impact the structural integrity of the plate, especially when subjected to loads, and can reduce the ultimate strength significantly. This research uses the finite element method to perform numerical simulations by varying the plate thickness and the amplitude of initial imperfections. The results of the study show that the plate thickness has a significant effect on the ultimate strength value. The greater the plate thickness, the higher the ultimate strength value. For the model without imperfections with a thickness of 9 mm, the ultimate strength obtained is 255.008 MPa. At a thickness of 11 mm, the ultimate strength increases to 276.109 MPa, and at a thickness of 13 mm, the ultimate strength reaches 295.608 MPa. Furthermore, initial imperfections are proven to affect the reduction in the ultimate strength value of stiffened plates. For stiffened plates with a thickness of 11 mm, the ultimate strength decreases from 268.478 MPa at the slight imperfection level to 264.365 MPa at the average level, and further decreases to 226.954 MPa at the severe imperfection level. The results of checking the ultimate strength values from the numerical simulation against the empirical formula show that all variations meet the requirements of the empirical formula, with the value of σu/σyeq being greater than the value of 1/λ².

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: ketidaksempurnaan awal, beban kompresi, metode elemen hingga, kekuatan maksimum. initial imperfection, compression load, finite element method, ultimate strength.
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM156 Naval architecture
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Sausan Yusria
Date Deposited: 08 Aug 2024 02:25
Last Modified: 08 Aug 2024 02:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112575

Actions (login required)

View Item View Item