Sasongko, Yafie Ikhsan (2024) Penerapan Metode Building Information Modeling (BIM) Untuk Estimasi Waktu Dan Biaya Pada Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Paru Jember. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2035201004_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Building Information Modeling (BIM) adalah salah satu contoh perkembangan
teknologi dalam pembangunan infrastruktur. BIM adalah teknologi di bidang AEC
(Architecture, Engineering, dan Construction) yang menggunakan software desain untuk
membuat model digital 3D yang berisi semua informasi bangunan. Teknologi ini berfungsi
untuk perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaan bangunan
dan infrastrukturnya bagi semua pihak yang terkait dalam proyek, seperti konsultan, pemilik,
dan kontraktor. BIM membantu dalam perencanaan jadwal, pemodelan, serta perhitungan
biaya dan volume pekerjaan. Dengan menggunakan BIM, pekerjaan menjadi lebih efektif dan
efisien, serta dapat menghemat biaya dibandingkan metode konvensional. Tidak seperti metode
konvensional, BIM memungkinkan integrasi antar aplikasinya, sehingga mempercepat proses
pekerjaan, mengurangi waktu yang dibutuhkan, dan mengurangi kebutuhan sumber daya
manusia.
Gedung Rumah Sakit Paru Jember memiliki struktur bangunan beton bertulang dengan
lantai berjumlah 7 lantai + rooftop. Proyek akhir ini merencanakan Pemodelan 3D
menggunakan aplikasi revit dari Gedung tersebut untuk dilakukan quantity take off sehingga
mendapatkan output volume pekerjaan dari bangunan tersebut. Volume quantity take off
tersebut akan dibandingkan dengan volume yang didapatkan dari perhitungan konvensional.
Sehingga Rencana Anggaran Pelaksanaan serta waktu penjadwalan dari proyek tersebut dapat
dibandingkan.
Hasil dari Proyek Akhir ini didapatkan adanya reduksi volume sebesar 1,2% pada
material beton dengan menggunakan metode Building Information Modeling, Sedangkan pada
material besi tulangan terdapat reduksi sebesar 3,7% dengan menggunakan metode Building
Information Modeling. Dalam segi biaya sebesar 1,48 % serta durasi sebesar 2,8%. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa perhitungan Waktu dan Biaya konstruksi dengan menggunakan
metode Building Information Modeling memiliki kelebihan dibandingkan dengan perhitungan
menggunakan metode Konvensional
============================================================
Building Information Modeling (BIM) is an example of technological developments in
infrastructure development. BIM is a technology in the field of AEC (Architecture, Engineering
and Construction) that uses software design to create a 3D digital information model
containing all buildings. This technology functions for planning, designing, implementing
construction, and maintaining buildings and infrastructure for all parties involved in the
project, such as consultants, owners and contractors. BIM helps in schedule planning,
modeling, and calculating costs and work volumes. By using BIM, work becomes more effective
and efficient, and can save costs compared to conventional methods. Unlike conventional
methods, BIM allows integration between applications, thereby speeding up the work process,
reducing the time required, and reducing the need for human resources.
The Jember Lung Hospital building has a reinforced concrete structure with 7 floors +
a rooftop. This final project plans 3D modeling using the Revit application of the building to
carry out quantity take off to obtain the output volume of work from the building. The quantity
take off volume will be compared with the volume obtained from conventional calculations. So
that the Implementation Budget Plan and scheduling time for the project can be compared.
The final results showed that there was a reduction in project volume of 1.2% for
concrete material using the Building Information Modeling method, while for reinforcing steel
material there was a reduction of 3.7% using the Building Information Modeling method. In
terms of cost, it is 1.48% and duration is 2.8%. So it can be concluded that calculating
construction time and costs using the Building Information Modeling method has advantages
compared to calculating using conventional methods.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Project Management, Building Information Modeling, cost estimation,Scheduling, Manajemen Proyek, Building Information Modeling, Estimasi Biaya, Penjadwalan |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH438.13 Building information modeling. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | YAFIE IKHSAN SASONGKO |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 07:43 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 07:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/112714 |
Actions (login required)
View Item |