Penentuan Hierarki Pusat Pertumbuhan pada Kawasan Selingkar Ijen Melalui Pendekatan Density Based Spatial Interaction Model

Ristanto, Danang Adi (2024) Penentuan Hierarki Pusat Pertumbuhan pada Kawasan Selingkar Ijen Melalui Pendekatan Density Based Spatial Interaction Model. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5015201062_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5015201062_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan wilayah seringkali terjadi memusat pada satu kawasan yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi pusat pertumbuhan. Pusat pertumbuhan menjadi salah satu sistem pembangunan wilayah yang diterapkan di Indonesia. Penyusunan pusat pertumbuhan seringkali lebih menggunakan pendekatan perhitungan secara statistik hingga politis sehingga tidak memperhatikan bagaimana kondisi eksisting wilayah dalam merespon pembangunan yang kemudian ditentukan berdasarkan orde fungsi perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan hierarki pusat-pusat pertumbuhan optimal pada Wilayah Selingkar Ijen dengan lebih mempertimbangkan pendekatan secara spasial. Analisis pada penelitian ini berfokus pada penggunaan spasial dengan mempertimbangkan spatial interaction dalam melihat pola interaksi tiap wilayah. Metode yang digunakan dimulai dari pengukuran sentralitas tiap kecamatan menggunakan closeness dan betweenness centrality dan dilanjutkan dengan menghitung jangkauan pelayanan tiap kecamatan menggunakan Huff Gravity Model. Pada tahap ketiga dilanjutkan dengan pemebntukan hierarki kecamatan menggunakan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan analisis kluster. Hasil penelitian memberikan gambaran aksesibilitas dan kondisi lokasi serta jangkauan pelayanan tiap kecamatan menunjukkan adanya dinamika hubungan tiap kecamaran dengan fungsi pelayanan yang lebih tinggi dengan dibawahnya. Selanjutnya didapatkan (1) pusat pertumbuhan hierarki pertama terdiri Perkotaan Banyuwangi (Banyuwangi dan Kalipuro) dan Perkotaan Jember (Kaliwates, Sumbersari, Patrang). (2) Hierarki kedua terdiri dari Kecamatan Genteng, Gambiran, Rogojampi, Muncar, Ajung, Umbulsari, Balung, Rambipuji, Kalisat, Silo, Bondowoso dan Curahdami, Panji dan Situbondo, Besuki, dan Jangkar. (3) Hierarki ketiga terdiri dari Kecamatan Blimbingsari, Sempu, Glenmore, Wuluhan, Tanggul, Ambulu, Cerme, Sumberwringin dll. (4) dan hierarki keempat terdiri dari kecamatan selain kecamatan yang disebutkan diatas.
========================================================================================================================
Regional development often occurs concentrated in one area which then grows and develops into a growth center. Growth centers are one of the regional development systems applied in Indonesia. The preparation of growth centers often uses a statistical calculation approach to politics so that it does not pay attention to how the existing conditions of the region respond to development which is then determined based on the order of urban functions. The purpose of this study is to determine the hierarchy of optimal growth centers in the Selingkar Ijen Area by considering a spatial approach. The analysis in this study focuses on spatial use by considering spatial interaction in seeing the interaction patterns of each region. The method used starts from measuring the centrality of each sub-district using closeness and betweenness centrality and continues by calculating the service range of each sub-district using the Huff Gravity Model. In the third stage, the sub-district hierarchy was established using Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) and klaster analysis. The results of the study provide an overview of accessibility and location conditions as well as the range of services for each sub-district, showing the dynamics of the relationship between each sub-district with higher and lower service functions. Furthermore, (1) the first hierarchy growth centers such as Banyuwangi and Kalipuro urban areas, and Kaliwates-Patrang-Sumbersari urban area. (2) The second hierarchy consists of the sub-districts of Genteng, Gambiran, Rogojampi, Muncar, Ajung, Umbulsari, Balung, Rambipuji, Kalisat, Silo, Bondowoso and Curahdami, Panji and Situbondo, Besuki, and Jangkar. (3) The third hierarchy consists of the sub-districts of Blimbingsari, Sempu, Glenmore, Wuluhan, Tanggul, Ambulu, Cerme, Sumberwringin etc. (4) and the fourth hierarchy consists of sub-districts other than the sub-districts mentioned above.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Wilayah Selingkar Ijen, Pusat Pertumbuhan, Jangkauan Pelayanan, Selingkar Ijen Area, Growth Center, Range of Service
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.217 Geospatial data
H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Danang Adi Ristanto
Date Deposited: 07 Aug 2024 02:34
Last Modified: 07 Aug 2024 02:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112776

Actions (login required)

View Item View Item