Optimasi Pemanfaatan Air Waduk Sistem Semi Kaskade Waduk Pacal dan Waduk Gongseng Dengan Menggunakan Program Linear

Agustina, Nia (2024) Optimasi Pemanfaatan Air Waduk Sistem Semi Kaskade Waduk Pacal dan Waduk Gongseng Dengan Menggunakan Program Linear. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2036201024_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2036201024_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Waduk Pacal dan Waduk Gongseng merupakan waduk yang terletak di Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Kedua waduk ini mengairi Daerah Irigasi Pacal dengan luas 7049 Ha dengan fungsi lain Waduk Gongseng sebagai penyedia air baku, berpotensi sebagai pembangkit listrik, dan mampu mereduksi banjir. Adanya perubahan ketersediaan debit air pada musim hujan dan kemarau yang signifikan sehingga berdampak pada ketersediaan air di waduk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi pemanfaatan air Waduk Pacal dan Waduk Gongseng untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dan air baku dalam jangka waktu 10 tahun kedepan. Untuk mendapatkan data debit inflow kedua waduk, digunakan metode Thomas Fiering untuk membangkitkan data curah hujan selama periode tersebut. Data curah hujan tersebut kemudian diolah menggunakan perhitungan FJ Mock untuk pendekatan mendapatkan data debit Waduk Pacal dan Waduk Gongseng yang digunakan dalam analisis optimasi. Selanjutnya, optimasi dilakukan menggunakan program linear dengan alat bantu Add-ins Solver Microsoft Excel untuk mendapatkan pemanfaatan air waduk optimal untuk memenuhi kebutuhan dengan memaksimalkan keuntungan hasil pertanian pada irigasi. Dari hasil analisis pemanfaatan air waduk yang telah dilakukan untuk 10 tahun kedepan, didapatkan kesimpulan bahwa besar kebutuhan air irigasi untuk pola tanam eksisting sebesar 2,89 m3/det, untuk pola tanam alternatif 2 sebesar 3,94 m3/det, dan untuk alternatif 3 sebesar 2,51 m3/det. Kebutuhan air baku untuk Kecamatan Temayang, Sukosewu, Sugihwaras, dan Kedungadem sebesar 0,48 m3/det. Pada analisis potensi pembangkit listrik, besar debit untuk memutar turbin adalah sebesar 1,22 m3/det dengan besar energi yang dihasilkan adalah 59,91 MWh. Dengan adanya ketersediaan debit pada kedua waduk, kedua waduk mampu memenuhi kebutuhan irigasi, air baku, dan PLTMH untuk 10 tahun kedepan dengan pola tanam yang paling optimum berdasarkan keuntungan maksimum adalah pada alternatif 2 (Padi-Padi-Palawija) dengan total hasil keuntungan Rp 601.683.497.035. Selain itu, Waduk Gongseng mampu mereduksi banjir sebesar 60,87% pada Q25, 60,58% pada Q50, 60,41% pada Q100, 58,64% pada Q1000 dan 45,94% pada QPMF. ==================================================================================================================================
Pacal Reservoir and Gongseng Reservoir are reservoirs located in Temayang District, Bojonegoro Regency, East Java. These two reservoirs irrigate the Pacal Irrigation Area with an area of 7049 Ha with other functions of the Gongseng Reservoir as a raw water provider, potentially as a power plant, and able to reduce flooding. There are significant changes in the availability of water discharge in the rainy and dry seasons, which have an impact on the availability of water in the reservoir. Therefore, this study aims to determine the optimization of water utilization of Pacal Reservoir and Gongseng Reservoir to meet the needs of irrigation water and raw water in the next 10 years. To obtain inflow discharge data for the two reservoirs, the Thomas Fiering method is used to generate rainfall data during the period. The rainfall data is then processed using the FJ Mock calculation to approach obtaining Pacal Reservoir and Gongseng Reservoir discharge data used in the optimization analysis. Furthermore, optimization is carried out using a linear program with the Microsoft Excel Solver Add-ins tool to get the optimal reservoir water utilization to meet the needs by maximizing the profit of agricultural products in irrigation. From the results of the analysis of reservoir water utilization that has been carried out for the next 10 years, it is concluded that the amount of irrigation water needed for existing cropping patterns is 2,89 m3/det, for alternative cropping patterns 2 is 3,94 m3/det, and for alternative 3 is 2,51 m3/det. Raw water needs for Temayang, Sukosewu, Sugihwaras, and Kedungadem sub-districts amounted to 0,48 m3/det. In the analysis of power generation potential, the amount of discharge to rotate the turbine is 1,22 m3/det with the amount of energy generated is 59,91 MWh. With the availability of discharge in both reservoirs, both reservoirs are able to meet the needs of irrigation, raw water, and MHP for the next 10 years with the most optimal cropping pattern based on maximum profit is in alternative 2 (Paddy-Paddy-Palawija) with a total profit of Rp 601.683.497.035. In addition, the Gongseng Reservoir is able to reduce flooding by 60,87% at Q25; 60,58% at Q50; 60,41% at Q100; 58,64% at Q1000 and 45,94% at QPMF.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Optimasi, Pemanfaatan, Program Linear, Waduk Sistem Semi Kaskade, Optimization, Utilization of, Linear Programs, Semi-Cascade System Reservoirs
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC167 Dams, reservoirs
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Nia Agustina
Date Deposited: 27 Aug 2024 08:31
Last Modified: 27 Aug 2024 08:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/112946

Actions (login required)

View Item View Item