De Maruvino, Iqbal Yiagicando (2024) ANALISIS KESELAMATAN PELAYARAN KETAPANG - GILIMANUK MENGGUNAKAN METODE FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5019201084-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penyeberangan Lintas Ketapang – Gilimanuk merupakan penyeberangan terpadat dengan jumlah trip terbanyak di Indonesia. Dengan kepadatan alur tersebut menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan kapal mulai dari kandas, tubrukan, tenggelam, dan kebakaran. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis mendalam terkait kecelakaan kapal yang terjadi di Lintas Ketapang – Gilimanuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kecelakaan apa saja yang memiliki indeks risiko tertinggi di Lintas Ketapang – Gilimanuk beserta dampak apa yang ditimbulkan dari kecelakaan tersebut, dan mencari langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan tingkat risiko kecelakaan kapal menggunakan metode Formal Safety Assessment (FSA).
Terdapat 12 skenario kecelakaan kapal penumpang yang pernah terjadi di Lintas Ketapang – Gilimanuk, dan 4 skenario yang memiliki indeks risiko tertinggi, yaitu kebakaran kapal di alur pelayaran karena kegagalan sistem, kapal tenggelam di alur pelayaran yang disebabkan oleh kesalahan manusia, dan kapal kandas di dalam area pelabuhan maupun di luar area pelabuhan yang disebabkan faktor cuaca buruk. 4 skenario kecelakaan tersebut menyebabkan dampak kerugian finansial yang cukup besar. Untuk menurunkan risiko kecelakaan tersebut, diperlukan cost-benefit analysis dari setiap pengendalian risiko. Pengendalian risiko yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan pada seluruh komponen di kapal secara rutin dengan hasil cost-benefit analysis >100%, memperketat pemeriksaan dan pengawasan saat proses muat kapal dengan hasil cost-benefit analysis >100%, dan memberikan pelatihan kepada perwira dan ABK kapal dalam menangani kondisi cuaca yang buruk dengan hasil cost-benefit analysis >100%.
=Ketapang – Gilimanuk track is the busiest ship’s track with the highest number of trips in Indonesia. Overcrowding in this channel causes frequent ship accidents such as grounding, collision, sinking, and fire. Therefore, an in-depth analysis is needed regarding the ship accident that occurred on Ketapang – Gilimanuk track.
The purpose of this research is to find out what types of accidents have the highest risk index on Ketapang – Gilimanuk track and the impacts of these accidents, and look for steps that can be taken to reduce the level of risk of ship accident using the Formal Saftey Assessment (FSA).
There are 12 scenarios that have occurred in Ketapang – Gilimanuk track, and 4 scenarios have the higest risk index, those are ship fires in shipping lanes due to system failure, ships sinking in shipping lanes caused by human error, and ships gounding in port area or outside the port area due to bad weather. These 4 accident scenarios cause quite large financial losses. To reduce the risk, a cost-benefit analysis of each control is needed. The risk control carried out is carrying out routine checks on all components on the ship with the cost-benefit analysis result >100%, thightening inspections and supervision during the ship loading process with cost-benefit analysis result >100%, and providing training to ship officer and crew in dealing with bad weather conditions with cost-benefit analysis result >100%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM381 Passenger ships |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Iqbal Yiagicando De Maruvino |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 06:11 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 06:11 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113076 |
Actions (login required)
View Item |