Nurfaizah, Rahmih (2024) Desain Modifikasi Struktur Gedung Universitas Di Surabaya Menggunakaan Metode Pracetak dengan Sistem Ganda. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2035201103-Undergraduate-Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (38MB) | Request a copy |
Abstract
Gedung Abdoel Gaffar Pringgodigdo merupakan gedung Fakultas Hukum Universitas
Airlangga Surabaya yang dibangun menggunakan metode beton cast in situ. Penggunaan beton
cast in situ memiliki kelemahan antara lain kurangnya efisiensi waktu dalam pembangunan
gedung ini. Perkembangan teknologi di bidang konstruksi membutuhkan inovasi dalam hal
pengerjaan sehingga mampu mempercepat pembangunan. Salah satu metode yang bisa dipakai
yaitu dengan menggunakan beton pracetak. Di Indonesia masih di dominasi metode cast in situ
pada tahapan pelaksanaannya. Pembangunan gedung ini belum pernah dilakukan modifikasi
menggunakan beton pracetak. Oleh karena itu, tugas akhir ini berisi modifikasi sistem beton
pracetak yang diharapkan mampu memberikan dampak positif, serta menghasilkan bangunan
yang kuat, aman, ekonomis, dan ramah lingkungan.
Perencanaan ulang gedung ini terdiri dari 14 lantai dan 1 lantai atap menggunakan metode
pracetak. Elemen yang akan di modifikasi dari metode cast in situ menjadi pracetak adalah pelat
dan balok. Pondasi gedung ini akan dirancang menggunakan pondasi tiang pancang.
Sambungan antar elemen pracetak yaitu untuk sambungan balok-kolom menggunakan konsol
pendek, sambungan balok-balok menggunakan Dapped End, sambungan balok-pelat
menggunakan selimut beton, sambungan pelat-pelat menggunakan panjang penyaluran serta
menerapkan sistem struktur kombinasi rangka pemikul momen khusus dan dinding geser beton
bertulang. Modifikasi gedung ini menggunakan aturan SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, dan
SNI 1727:2020. Untuk mendukung implementasi beton pracetak, kami juga merujuk pada PCI
Handbook tahun 2004 sebagai pedoman pelaksanaan.
Hasil dari proyek akhir ini adalah distribusi gaya gempa bangunan eksisting dan pracetak
sudah memenuhi persyaratan dual system pada arah X dan Y. Pada bangunan eksisting
didapatkan distribusi gaya gempa arah X sebesar 52,46% dinding geser dan 47,54% sistem
rangka sedangkan untuk arah Y distribusi gaya gempa sebesar 33,42% dinding geser san
66,58% sistem rangka. Pada bangunan pracetak didapatkan distribusi gaya gempa arah X
sebesar 47,6% dinding geser dan 52,50% sistem rangka sedangkan untuk arah Y distribusi gaya
gempa sebesar 67,48% dinding geser dan 32,52% sistem rangka. Selain itu di dapatkan dimensi
pelat dan balok pracetak baru dengan detail tulangan dan sambungannya.
============================================================
The Abdoel Gaffar Pringgodigdo Building is part of the Faculty of Law at Airlangga
University, Surabaya, and was constructed using the cast-in-situ concrete method. The use of
cast-in-situ concrete has drawbacks, including inefficiencies in construction time. Advances in
construction technology require innovations to speed up the building process. One alternative
method is using precast concrete. In Indonesia, the cast-in-situ method still dominates the
construction phase. This building has not yet undergone modification using precast concrete.
Therefore, this thesis focuses on modifying the precast concrete system, aiming to achieve a
positive impact and produce a structure that is strong, safe, economical, and environmentally
friendly.
The re-planning of this building consists of 14 floors and 1 roof floor using the precast
method. The elements to be modified from the cast-in-situ method to precast are slabs and
beams. The building foundation will be designed using a pile foundation. The connections
between precast elements include short console for beam-to-column connection, dapped end
for beam-to-beam connection, concrete encasement for beam-to-slab connection, and transfer
length for slab-to-slab connection. The building will use a combined structural system of special
moment resisting frame and reinforced concrete shear walls. The modification of this building
uses SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, and SNI 1727:2020 standards. To support the
implementation of precast concrete, we also refer to the PCI Handbook 2004 as a
guideline for execution.
The results of this final project show that the distribution of seismic forces in both the
existing and precast buildings meets the dual system requirements in both the X and Y
directions. In the existing building, the seismic force distribution is 52.46% shear walls and
47.54% frame system in the X direction, and 33.42% shear walls and 66.58% frame system in
the Y direction. For the precast building, the seismic force distribution is 47.6% shear walls and
52.50% frame system in the X direction, and 67.48% shear walls and 32.52% frame system in
the Y direction. Additionally, new dimensions for the precast slabs and beams were determined,
along with detailed reinforcement and connection specifications.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beton pracetak, efisien, sistem ganda, sambungan antar elemen pracetak. Precast concrete, efficient, dual system, connections between precast elements. |
Subjects: | T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building T Technology > TH Building construction > TH1461 Concrete construction. T Technology > TH Building construction > TH438.13 Building information modeling. T Technology > TH Building construction > TH880 Sustainable buildings. Sustainable construction. Green building |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Rahmih Nurfaizah |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 02:49 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 02:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113093 |
Actions (login required)
View Item |