Syahadah, Abdullah Yusuf (2024) Analisis Faktor Yang Paling Berpengaruh Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Aceh. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 5015201040-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5015201040-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kemiskinan adalah salah satu permasalahan penting yang memerlukan penanganan solusi khusus untuk pengentasannya. Kemiskinan tersebut juga merupakan isu kompleks yang
bersifat multidimensional. Provinsi Aceh merupakan salah satu bagian dari Negara Indonesia yang masih terbelenggu dari ikatan permasalahan kemiskinan yang relatif meresahkan. Karena itu, permasalahan akan kompleksitas kemiskinan di Provinsi Aceh tersebut membutuhkan telaah yang lebih khusus untuk mengetahui inti masalahnya. Telaah itu dapat berupa tinjauan khusus dari literatur yang ada terkait penemuan variabel faktor pengaruh kemiskinan yang paling cocok dengan kondisi Provinsi Aceh. Seluruh variabel faktor pengaruh kemiskinan yang sudah ditemukan akan dicari terkait data statistiknya. Data statistik tersebut dapat ditemukan melalui survei sekunder terhadap instansi yang sudah memiliki datanya. Analisis lebih lanjut terkait data statistik variabel faktor kemiskinan Provinsi Aceh yang sudah ada ditujukan untuk mencari pusat permasalahan kemiskinan yang ada pada wilayahnya. Peninjauan data statistik tersebut juga perlu untuk melibatkan pertimbangan kondisi spasial mengingat luasnya cakupan wilayah Provinsi Aceh yang dimiliki. Pertimbangan spasial tersebut menjadikan tujuan penentuan faktor pengaruh kemiskinan di Provinsi Aceh menjadi lebih kredibel. Teknik Analisis yang dapat menampung segala hal yang dijelaskan tersebut adalah regresi dan Spatial Autocorrelation. Regresi data panel dapat lebih memberikan hasil yang memuaskan mengingat analisisnya bisa melibatkan data lima tahun sekaligus. Namun Regresi data panel tersebut, ternyata tidak dapat lolos akan uji asumsi klasik dan uji statistik. Di sisi lain regresi linier berganda pada setiap tahun bisa lolos akan uji asumsi klasik. Akan tetapi, model regresi linier berganda di tahun 2020 dan 2021 masih belum dapat lolos uji statistik. Regresi yang bagus adalah regresi yang dapat predikat lolos akan pengujian asumsi klasik dan statistik. Dari Regresi yang dapat predikat lolos uji, variabel derajat desentralisasi fiskal, rata-rata lama sekolah, dan kesenjangan pendapatan menjadi variabel yang berpengaruh signifikan terhadap angka kemiskinan di Provinsi Aceh selama lima tahun terakhir. Secara spasial, ada lima lokasi yang memiliki interaksi hubungan lokasi yang signifikan. Kabupaten Bireuen masuk kategori highthight. Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Pidie Jaya masuk pada kategori low-hight. Terakhir, Kabupaten Aceh Selatan masuk pada kategori low-low. Semua hasil analisis kuantitatif yang sudah dikerjakan bisa menjadi pertimbangan perencanaan pada aspek ekonomi masyarakat, khususnya topik kemiskinan.
========================================================================================================================
Poverty is an important problem that requires special solutions to eradicate it. Poverty is also a complex issue that is multidimensional. Aceh Province is one part of Indonesia that is still shackled by the relatively disturbing problem of poverty. Therefore, the problem of the complexity of poverty in Aceh Province requires a more specific study to find out the core of the problem. This study could take the form of a special review of existing literature related to finding variable factors influencing poverty that best suit the conditions of Aceh Province. All
variables influencing poverty factors that have been found will be searched for statistical data. This statistical data can be found through secondary surveys of agencies that already have the data. Further analysis related to existing statistical data on poverty factor variables for Aceh Province is aimed at finding the center of the poverty problem in the region. Reviewing the statistical data also needs to involve consideration of spatial conditions considering the large area coverage of the Aceh Province. These spatial considerations make the aim of determining
factors influencing poverty in Aceh Province more credible. Analysis techniques that can accommodate everything described are regression and Spatial Autocorrelation. Panel data regression can provide more satisfactory results considering that the analysis can involve five years of data at once. However, panel data regression apparently cannot pass the classical assumption test and statistical tests. On the other hand, multiple linear regression for each year
can pass the classical assumption test. However, the multiple linear regression model in 2020 and 2021 still cannot pass statistical tests. A good regression is one that can pass the test of classical and statistical assumptions. From the regression that received the title of passing the
test, the variables of degree of fiscal decentralization, average length of schooling, and income gap were variables that had a significant influence on the poverty rate in Aceh Province over the last five years. Spatially, there are five locations that have significant location relationship
interactions. Bireuen Regency is in the high-high category. Lhokseumawe City, Bener Meriah Regency, and Pidie Jaya Regency are in the low-high category. Finally, South Aceh Regency is in the low-low category. All the results of the quantitative analysis that has been carried out can be used as planning considerations for the economic aspects of society, especially the topic of poverty.
Actions (login required)
 |
View Item |