Pinggala, Bismaka Adhipramana (2024) Analisis Kesalahan Spesifikasi Geometri Artificial Defect pada Blade Turbin Gas Hasil Proses Die Sinking EDM Menggunakan Image Processing. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5007201178-Undegraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Blade merupakan sebuah komponen yang sangat penting bagi turbin gas pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), yang bertugas mengubah energi dari gas hasil pembakaran menjadi energi mekanik yang menggerakan poros turbin yang kemudian memutar generator yang menghasilkan energi listrik. Berdasarkan penjelasan tersebut, terlihat fungsi penting dari blade turbin. Untuk menghindari kegagalan, perlu dilakukan perawatan dan pemantauan secara berkala. Namun ada kalanya terdapat defect tidak terlihat yang kemudian mengakibatkan kegagalan.
Dari kasus tersebut, diperlukan sebuah blok kalibrasi untuk memberikan informasi bagi pemilik blade sebagai acuan untuk melakukan maintenance atau bahkan melakukan penggantian part yang mengalami defect. Pada blok kalibrasi tersebut diberikan beberapa artificial defect. Dalam tugas akhir ini, dilakukan analisis kesalahan spesifikasi geometri terhadap artificial defect hasil dari proses permesinan die sinking EDM menggunakan metode image processing. Tahapan tugas akhir dimulai dengan menentukan dimensi acuan pada masing-masing defect. Kemudian, melakukan pengambilan gambar pada masing-masing defect menggunakan kamera DSLR Canon EOS 700D yang dipasangkan pada tripod dengan jarak 30 cm dari objek¬ ukur. Untuk pengukuran kedalaman, masing-masing defect tersebut akan dilakukan pemotongan dengan wirecut EDM dan dilakukan pengambilan gambar. Dari seluruh gambar yang telah diambil, akan dilakukan image processing menggunakan software ImageJ. Hasil image processing tersebut, akan dilakukan analisis terkait dimensi dan posisi masing-masing ¬artificial defect menggunakan software Microsoft Excel.
Hasil dari pengukuran yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah akurasi pengukuran dimensi dengan rata-rata akurasi di atas 95% dengan nilai tertinggi sebesar 99.74% pada pengukuran panjang defect 2, namun terdapat tiga error di bawah 95% yaitu pada pengukuran kedalaman defect 1, defect 2, dan defect 3. Pada perhitungan presisi, didapatkan nilai standar deviasi berada pada range 0.0053 mm hingga 0.37 mm. Untuk akurasi pengukuran posisi yang dilakukan didapatkan rata-rata akurasi di atas 90% dengan nilai tertinggi sebesar 97.03% pada pengukuran posisi defect 5 dan nilai terendah sebesar 93.82% pada pengukuran posisi defect 1, 2, dan 3.
=====================================================================================================================
The blade is a very important component for gas turbines in Gas Power Plants (PLTG), which is tasked with converting energy from combustion gases into mechanical energy that moves the turbine shaft which then rotates the generator which produces electrical energy. Based on this explanation, the important function of the turbine blade can be seen. To avoid failure, it is necessary to carry out regular maintenance and monitoring. However, there are times when there are invisible defects that later lead to failure.
In this case, a calibration block is needed to provide information for the blade owner as a reference for performing maintenance or even replacing parts that have defects. In the calibration block, several artificial defects given. In this final project, geometry specification error analysis carried out on artificial defects resulting from the EDM sinking die machining process. The stage begins with determining the reference dimensions for each defect. Then, take pictures of each defect using DSLR Camera Canon EOS 700D attached to a tripod with a distance of 30 cm. For depth measurement, each defect will be cut with wire-cut EDM and pictures will be taken. From all the images that have been taken, image processing will be carried out using ImageJ software. The results of the image processing will be analyzed using Microsoft Excel regarding the dimensions and position of each artificial defect.
The results of the measurements taken in this study are that the dimensional accuracy with an average accuracy above 95% with the highest value of 99.74% in measuring the length of defect 2, but there are three errors below 95%, namely in measuring the depth of defect 1, defect 2, and defect 3. In the calculation of precision, the standard deviation obtained values is within the range of 0.0053 mm to 0.37 mm. The accuracy of the position accuracy measurements with an average accuracy above 90% with the highest value of 97.03% in measuring the position of defect 5 and the lowest value of 93.82% in measuring the position of defects 1, 2, and 3.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | accuracy, artificial defect, image processing, precision, turbine blade, akurasi, blade turbin, cacat buatan, pengolahan citra, presisi |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS183 Manufacturing processes. Lean manufacturing. |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Bismaka Adhipramana Pinggala |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 07:54 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 07:54 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113170 |
Actions (login required)
View Item |