Zahra, Salsabila Amanda (2024) Hubungan Preferensi Dan Kepuasan Penghuni Perumahan Informal Yang Dikembangkan Oleh Informal Land Subdivider Di Kota Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
NASKAH TA_5015201133_Salsabila Amanda Zahra_ Hubungan Preferensi dan Kepuasan Hunian.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Permukiman informal merupakan perumahan yang dikembangkan tanpa mematuhi kebijakan setempat dan terjadi di luar pasar perumahan formal. Tidak sedikit perumahan informal memiliki perencanaan infrastruktur dan pelayanan dasar perkotaan yang kurang memadai. Meskipun kondisi perumahan ini tidak ideal, masih banyak masyarakat yang tetap memilih perumahan informal. Padahal, secara umum masyarakat memiliki preferensi untuk memilih hunian dengan kondisi ideal yang bertolak belakang dengan kondisi perumahan informal. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi penghuni dan hubunganya dengan tingkat kepuasan hunian penghuni yang tinggal di perumahan informal. Penelitian ini menggunakan studi kasus di perumahan informal yang dikembangkan oleh informal land subdividers di Kecamatan Gunung Anyar. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada 74 responden dengan metode skoring likert dan statistik deskriptif untuk menilai preferensi dan tingkat kepuasan. Sedangkan, untuk meneliti hubungan antara preferensi dan kepuasan digunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden secara keseluruhan memikiki preferensi sesuai atau sebesar 83% terhadap kondisi ideal perumahan. Sedangkan, tingkat kepuasan penghuni berada pada kategori puas sebesar 81%. Hasil hubungan yang terjadi antara preferensi dan tingkat kepuasan dapat ditunjukan dari penambahan nilai preferensi sebesar 1% yang menandakan peningkatan nilai kepuasan sebesar 0.655. Selain itu, terdapat garis linear secara positif dengan R square sebesa 56.2%, artinya preferensi yang merepresentasikan kebutuhan masyarakat cenderung mempengaruhi tingkat kepuasan penghuni yang berdampak pada kualitas hidup penghuni itu sendiri. Penghuni perumahan informal di Kecamatan Gunung Anyar, memiliki minat yang tinggi terhadap suatu hunian untuk ditinggali, tetapi kondisi empirisnya, kepuasan hunian yang dirasakan saat ini tidak sepenuhnya memenuhi harapan mereka. Hal tersebut menandakan bahwa diperlukan perhatian lebih serta perencanaan dan pengembangan perumahan informal yang lebih baik bagi pemerintah, pengembang, serta masyarakat untuk meningkatkan kuaitas hidup penghuni perumahan informal.
=================================================================================================================================
Informal settlements are housing that is developed without complying with local policies and occurs outside the formal housing market. Apart from that, quite a few informal communities have inadequate infrastructure planning and basic urban services. Even though the housing conditions are not ideal, many people still choose informal housing. In fact, in general, people have a preference for choosing housing with ideal conditions as opposed to informal housing conditions. Therefore, this research aims to determine preferences and their relationship with the level of residential satisfaction in informal housing. This research uses a case study of informal housing developed by informal land sharers in Gunung Anyar District. The data in this research were obtained by distributing questionnaires to 74 respondents using the Likert scoring method and descriptive statistics to assess preferences and level of satisfaction. Meanwhile, to examine the relationship between preferences and satisfaction, simple linear regression analysis was used. The research results show that respondents have suitable preferences or 83% for ideal housing conditions. Meanwhile, the level of occupant satisfaction is in the satisfied category at 81%. The relationship that occurs between preference and level of satisfaction is shown that for every 1% increase in the preference value, the satisfaction value will increase by 0.655. Apart from that, there is a positive linear line with an R square of 56.2%, meaning that preferences that represent residents needs tend to influence the level of satisfaction, which has an impact on the quality of life of the residents themselves. Residents of informal housing in Gunung Anyar District have a high interest in a residence to live in, but the empirical conditions, and satisfaction with housing currently felt, do not fully meet their expectations. This indicates that more attention is needed and better planning and development of informal housing for the government, developers, and the community to improve the quality of life of informal housing residents.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perumahan Informal, Hubungan Preferensi dan Tingkat Kepuasan, Kecamatan Gunung Anyar, Informal Housing, Relationship between Preferences and Level of Satisfaction, Gunung Anyar District |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7293 Housing policy |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Salsabila Amanda Zahra |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 07:50 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 03:50 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113188 |
Actions (login required)
View Item |