Studi Eksperimental Cycle-to-Cycle Control untuk Gerakan Knee-Ankle Joint Interaction Menggunakan Wearable Fuzzy FES Untuk Penderita Hemiplegia

Hutahaean, Yasmin Nur Fadhila (2024) Studi Eksperimental Cycle-to-Cycle Control untuk Gerakan Knee-Ankle Joint Interaction Menggunakan Wearable Fuzzy FES Untuk Penderita Hemiplegia. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5023201030-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5023201030-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan pada pembuluh darah. Stroke dapat memengaruhi kondisi motorik penderitanya. Contoh penyakit yang dapat ditimbulkan oleh stroke adalah hemiplegia. Hemiplegia merupakan gejala pasca stroke yang ditandai dengan kelemahan otot pada salah satu sisi tubuh, sehingga membuat bagian tersebut sulit untuk digerakkan. Gaya berjalan penderita hemiplegia ditandai dengan perubahan pada gerakan alami berjalan, termasuk sirkumduksi kaki, yang menghambat kemampuan berjalan secara normal. Salah satu teknik rehabilitasi yang kerap digunakan sebagai metode penyembuhan hemiplegia adalah dengan menggunakan stimulasi listrik atau Functional Electrical Stimulation (FES). FES bekerja dengan cara menstimulasi bagian-bagian otot tertentu menggunakan sejumlah pulsa elektrik sehingga otot dapat bekerja sesuai dengan goals yang diinginkan. Dibutuhkan beberapa sensor seperti FSR, accelerometer, dan gyrometer untuk mendapatkan nilai dari posisi gerakan tubuh ketika sedang berjalan. Selanjutnya, akan digunakan metode cycle-to-cycle untuk melakukan perhitungan mengenai angle dari gerakan kaki dan fuzzy logic controller (FLC) untuk menentukan seberapa besar stimulus yang akan diberikan oleh FES. Dalam penelitian ini, otot-otot yang distimulus adalah otot vastus yang memengaruhi gerakan knee extension, otot gastrocnemius medialis yang memengaruhi gerakan knee flexion serta ankle dorsiflexion, otot tibialis anterior yang memengaruhi gerakan ankle plantarflexion, serta otot soleus yang memengaruhi gerakan ankle dorsiflexion. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, nilai parameter Maximum Knee Extension at Swing Phase (MKESw) mendapatkan hasil stimulasi sebesar (4.5±6.3°), nilai parameter Maximum Knee Flexion at Swing Phase (MKFSw) mendapatkan hasil stimulasi sebesar (33.5±7°), nilai parameter Maximum Ankle Dorsiflexion at Swing Phase (MADSw) mendapatkan hasil stimulasi sebesar (5.1±4.1°), serta nilai parameter Maximum Ankle Plantarflexion at Swing Phase (MAPSw) mendapatkan hasil stimulasi sebesar (-17±1.2°).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Hemiplegia, Hemiplegic Gait, Functional Electrical Stimulation, Fuzzy Logic Controller, Cycle-to-cycle control, Knee-Ankle Joint, Stimulasi otot, Muacle Stimulation
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM871 Electric stimulation.
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM950 Rehabilitation technology.
Divisions: Faculty of Electrical Technology > Biomedical Engineering > 11410-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yasmin Nur Fadhila Hutahaean
Date Deposited: 09 Aug 2024 02:10
Last Modified: 09 Aug 2024 02:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113382

Actions (login required)

View Item View Item