Kamila, Aysar Vita (2024) Perancangan Pusat Pelatihan dan Konseling Perempuan dengan Pendekatan Critical Regionalism di Sleman, Yogyakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5013201099-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Sleman merupakan sebuah daerah yang kental akan budaya Jawa. Budaya Jawa memiliki peran gender tradisional, di mana perempuan pada umumnya lebih banyak mengerjakan urusan domestik. Peran ini menghambat akses mereka untuk mendapat kesempatan kerja setara laki-laki. Kondisi ini juga didukung meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan tingginya tingkat perceraian di Sleman. Rancangan Pusat Pelatihan dan Konseling Perempuan di Sleman ini mengintegrasikan teori critical regionalism dan arsitektur terapeutik. Framework yang digunakan yaitu force-based framework oleh Plowright. Perancangan bertujuan untuk menciptakan lingkungan pusat pelatihan pekerjaan yang mempertimbangkan kondisi psikologis penyintas serta budaya setempat. Proses perancangan mempertimbangkan konteks keadaan alam dan budaya Sleman serta psikologis pengguna. Konteks alam yang disorot yaitu kondisi lahan dan vegetasi pada lahan. Konteks budaya yang disorot berupa seni budaya serta arsitektur Jawa. Arsitektur Jawa dianalisis melalui pandangan teori arsitektur terapeutik dan critical regionalism. Sesuai dengan arsitektur terapeutik, rancangan juga mempertimbangkan keadaan psikologis pengguna, sehingga berfokus menciptakan lingkungan yang mendukung kesembuhan kondisi psikologis user. Rancangan menerapkan kedua teori tersebut melalui form, struktur, penerapan elemen arsitektur tradisional Jawa, dan zonasi. Tujuan dari rancangan yaitu menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi alam dan budaya setempat, serta suportif bagi user sehingga mereka dapat menerima pelatihan pekerjaan dan terapi di saat yang sama.
==================================================================================================================================
Sleman is a region that is rich in Javanese culture. In Javanese society, women traditionally bear the expectation of assuming more domestic duties. This role prevents them from having the same employment opportunities as men. This problem is made worse by the increasing prevalence of domestic abuse and the high divorce rate in Sleman. The Women's Training and Counseling Center design in Sleman follows critical regionalism and therapeutic architecture theory. The design framework used is Philip D. Plowright's force-based framework. The design aims to create a job training center environment that considers survivors' psychological states and Sleman's environmental and cultural setting. The site's urban forest status is the emphasized natural force. The cultural force focuses on Javanese arts, crafts, and architecture. The design combines elements of Javanese architecture with the integration of critical regionalism and therapeutic architecture theory. Following the therapeutic architecture theory, the design considers the user's psychological state to create a setting that promotes psychological recovery. The design incorporates both theories into its form, structure, use of traditional Javanese architectural elements, and zoning. The design aims to establish an inviting job preparation environment that reflects Sleman's history and supports mental healing.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | arsitektur terapeutik, critical regionalism, konseling, pusat pelatihan pekerjaan, Sleman |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Aysar Vita Kamila |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 07:35 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 07:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113496 |
Actions (login required)
View Item |