Zarkasih, Imam (2024) Rancang Bangun Sistem Kontrol Multivariabel untuk Optimasi Budidaya Tanaman dengan Smart Indoor Gardening. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2042201074-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Budidaya tanaman menjadi kegiatan krusial dalam memenuhi kebutuhan pangan global yang terus berkembang. Dengan urbanisasi yang meningkat, terjadi pergeseran dari metode berkebun konvensional menjadi smart indoor gardening berbasis hidroponik yang menggunakan teknologi cerdas. Penelitian terdahulu menyoroti pentingnya kontrol variabel lingkungan seperti intensitas cahaya, serta pengendalian nutrisi dan pH pada media air yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman hidroponik. Urbanisasi dan perkembangan teknologi mendukung tren ini sebagai solusi mengatasi keterbatasan lahan, meningkatkan efisiensi lahan, dan mengurangi konsumsi air hingga 90% dibandingkan pertanian konvensional. Dalam penelitian ini, telah dirancang sebuah sistem plant smart indoor gardening yang terbuat dari stainless steel dengan dimensi 55 cm x 30 cm x 40 cm, serta sistem kontrol multivariabel untuk parameter nutrisi, pH, dan intensitas cahaya. Pengukuran dilakukan dengan sensor TDS untuk kelarutan nutrisi, sensor pH untuk keasaman, dan sensor BH1750 untuk intensitas cahaya. Metode fuzzy logic digunakan untuk mengoptimalkan sistem kontrol multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrol TDS berhasil mempertahankan konsentrasi TDS di media air tidak kurang dari 600 ppm. Sistem kontrol pH mampu mempertahankan nilai pH media air dalam kisaran 6 hingga 8. Selain itu, sistem kontrol intensitas cahaya berhasil mempertahankan intensitas cahaya untuk tanaman tidak kurang dari 60 lux. Dari tiga jenis tanaman yang dibudidayakan, yaitu selada, pakcoy, dan bayam, tanaman selada dan pakcoy tumbuh dengan baik pada sistem ini dengan rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman ± 1,5 cm, sementara bayam tidak cocok dibudidayakan pada plant. Tanaman yang ditanam pada plant smart indoor gardening menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang ditanam pada sistem konvensional. Penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan teknologi smart indoor gardening berbasis hidroponik dapat menjadi solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah keterbatasan lahan.
==============================================================================================================================
Plant cultivation has become a crucial activity in meeting the growing global food demand. With increasing urbanization, there has been a shift from conventional gardening methods to smart indoor gardening based on hydroponics using smart technology. Previous research highlights the importance of controlling environmental variables such as light intensity, as well as nutrient and pH control in the water medium that affect hydroponic plant growth. Urbanization and technological developments support this trend as a solution to overcome land limitations, improve land efficiency, and reduce water consumption by up to 90% compared to conventional agriculture. In this research, a smart indoor gardening plant system made of stainless steel with dimensions of 55 cm x 30 cm x 40 cm has been designed, as well as a multivariable control system for nutrient parameters, pH, and light intensity. Measurements were made with a TDS sensor for nutrient solubility, a pH sensor for acidity, and a BH1750 sensor for light intensity. The fuzzy logic method was used to optimize the multivariable control system. The results showed that the TDS control system successfully maintained the TDS concentration in the water medium at no less than 600 ppm. The pH control system was able to maintain the pH value of the water medium in the range of 6 to 8. In addition, the light intensity control system successfully maintained the light intensity for the plants at no less than 60 lux. Of the three types of plants cultivated, namely lettuce, pakcoy, and spinach, lettuce and pakcoy plants grow well in this system with an average plant height growth of ± 1.5 cm, while spinach is not suitable for cultivation in the plant. Plants grown in smart indoor gardening plants showed better growth compared to plants grown in conventional systems. This research indicates that the use of hydroponic-based smart indoor gardening technology can be an effective solution to meet food needs during limited land.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fuzzy Logic, Hidroponik, Smart Indoor Gardening, Hydroponic |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > S Agriculture (General) > S602.87 Shifting cultivation |
Divisions: | Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering |
Depositing User: | Imam Zarkasih |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:04 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 06:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113506 |
Actions (login required)
View Item |