Merancang Pusat Komunitas Multiagama: Mengintegrasikan Makna Ibadah Dalam Ruang Publik

Rosyad, Achmad Nailu (2024) Merancang Pusat Komunitas Multiagama: Mengintegrasikan Makna Ibadah Dalam Ruang Publik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5013201103-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5013201103-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Arsitektur kerap kali melepaskan elemen yang mendukung spiritualitas di dalamnya dan hanya fokus pada aspek fungsionalitas semata. Sesuai dengan teori mengenai transcending architecture yang menekankan bahwa arsitektur seharusnya memberikan lebih dari sekadar fungsi praktis, tetapi juga menciptakan pengalaman yang mendalam dan berarti bagi penggunanya. Fenomena ini semakin relevan dalam konteks maraknya sekularisme dalam kehidupan manusia, yang menyebabkan kekosongan spiritual dan tantangan-tantangan sosial yang kompleks. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana kualitas spiritual dapat diintegrasikan dalam desain arsitektur, khususnya dalam konteks pengembangan pusat komunitas multiagama. Metode yang digunakan meliputi distribusi kuesioner, penerapan desain thinking, dan penggunaan diagram untuk mengidentifikasi dan merancang ruang yang mendukung pengalaman spiritual. Hasil dari perancangan ini dihasilkan desain pusat komunitas multiagama yang tidak hanya memfasilitasi interaksi antaragama, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dalam lingkungan arsitektural. Dengan demikian, perancangan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi berharga untuk pengembangan fasilitas perkotaan di masa mendatang, memperkaya kualitas hidup dan kesejahteraan sosial komunitas yang lebih luas.
=================================================================================================================================
Architecture often tends to prioritize functional aspects over elements that support spirituality. According to the theory of transcending architecture, buildings should offer more than mere functionality; they should create deep and meaningful experiences for their users. This phenomenon is exacerbated by the increasing secularism in human life, leading to spiritual voids and complex social challenges. This study aims to explore how spiritual qualities can be integrated into architectural design, focusing specifically on developing a multi-faith community center. Methods employed include questionnaire distribution, design thinking, and diagram usage to identify and design spaces that enhance spiritual experiences. The outcome of this design study is expected to yield a design for a multi-faith community center that not only facilitates interfaith interactions but also enhances spiritual quality within architectural environments. Therefore, this design study aims to provide valuable recommendations for the future development of urban facilities, enriching the quality of life and social well-being within broader communities.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Arsitektur, Multi agama, Pusat Komunitas, Spiritualitas. Spirituality, Community Center, Multi-faith, Architecture.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
N Fine Arts > NA Architecture > NA6600 Education buildings
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Achmad Nailu Rosyad
Date Deposited: 16 Aug 2024 02:16
Last Modified: 16 Aug 2024 02:16
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113542

Actions (login required)

View Item View Item