USULAN FORMULA DAYA DUKUNG ULTIMIT FONDASI DANGKAL PADA TANAH LUNAK DENGAN PERKUATAN CERUCUK (PEMODELAN DI LABORATORIUM)

Isnaniati, . (2024) USULAN FORMULA DAYA DUKUNG ULTIMIT FONDASI DANGKAL PADA TANAH LUNAK DENGAN PERKUATAN CERUCUK (PEMODELAN DI LABORATORIUM). Doctoral thesis, International Journal of GEOMATE.

[thumbnail of 03111860010001-Dissertation.pdf] Text
03111860010001-Dissertation.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (3MB)

Abstract

Daya dukung tanah yang rendah merupakan akibat yang ditimbulkan oleh
tanah yang memiliki tahanan geser yang rendah karena tidak cukup memiliki gaya
perlawanan yang dilakukan oleh butiran tanah terhadap desakan atau tarikan akibat
beban yang bekerja. Dalam rangka menyelesaikan masalah daya dukung tanah yang
rendah tersebut, sering digunakan fondasi-dalam. Bahkan untuk menghindari
terjadinya penurunan dari bangunan di atasnya, fondasi dalam tersebut diletakkan
sampai lapisan tanah keras. Kondisi ini menyebabkan penggunaan fondasi dalam
menjadi relative sangat mahal untuk pembangunan gedung berlantai 2 sampai 4
karena biaya fondasi menjadi sangat tinggi dibandingkan biaya gedungnya. Oleh
sebab itu, alternative yang sering dipilih adalah pemakaian cerucuk sebagai
perkuatan tanah karena cerucuk dapat menghasilkan hambatan geser atau
menambah kekuatan geser tanah sehingga kekuatan tanah meningkat dan daya
dukung ultimate “qult” meningkat. Hanya saja, seberapa besar peningkatan daya
dukung tanah di bawah fondasi akibat cerucuk tersebut, belum banyak teori yang
dikembangkan.
Adanya kondisi seperti yang diuraikan di atas, maka penelitian ini perlu
dilakukan untuk mengetahui pengaruh diameter cerucuk (d), jumlah cerucuk (n),
panjang cerucuk (Lt), konfigurasi pemasangan cerucuk (K) terhadap peningkatan
daya dukung ultimit fondasi dangkal pada tanah lempung.
Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan tanah
undisturbed buatan berupa slurry dengan bahan dasar kaolin yang dicampur dengan
air hingga kadar airnya mencapai 1,7.LL (wc= 1,7.LL). Slurry kemudian
dimampatkan dengan beban sebesar tegangan vertikal effektif (σp’) hingga 95% -
100% derajat konsolidasi tercapai. Selanjutnya, harga nilai kohesi undrained (cu)
dari sampel tersebut ditentukan dengan menggunakan Unconfined Compression
Test dan Vane Shear Test. Besarnya σp’ yang sesuai dengan hasil cu rencana (tanah
dengan tingkat konsistensi soft clay dan medium clay) selanjutnya digunakan untuk
memampatkan sampel tanah slurry diameter 33 cm. Sampel slurry kemudian di
vi
uji untuk ditentukan keruntuhan geser tanah pada kondisi tanpa cerucuk dan dengan
cerucuk. Hasil uji keruntuhan geser ini selanjutnya diteliti berapa besarnya daya
dukung ultimit fondasi dangkal pada penurunan 0.1B.
Dari penelitian ini diperoleh formula empiris rasio daya dukung ultimit
fondasi dangkal pada penurunan 0.1B (Rq) sebagai fungsi (n, T/B), dimana n adalah
jumlah cerucuk, T adalah faktor kekakuan relatif bahan cerucuk, B adalah lebar
fondasi

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA775 Foundations.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22001-(S3) PhD Thesis
Depositing User: Isnaniati Isnaniati
Date Deposited: 06 Aug 2024 03:01
Last Modified: 06 Aug 2024 03:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113635

Actions (login required)

View Item View Item