Analisis Sentimen Opini Publik Terhadap Emiten Saham dan Korelasi Polaritasnya dengan Harga Saham

Nashiha, Safana Maraya (2024) Analisis Sentimen Opini Publik Terhadap Emiten Saham dan Korelasi Polaritasnya dengan Harga Saham. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5002201051-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5002201051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan yang banyak dipilih untuk menjadi instrumen investasi karena keuntungannya yang menarik bagi investor. Harga saham bersifat fluktuatif karena dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah sentimen investor. Sentimen investor adalah kecenderungan investor untuk berspekulasi dalam membuat keputusan investasi. Dengan fitur searchable dan real-time, Twitter digunakan oleh investor dan calon investor sebelum menentukan keputusan investasi. Penelitian ini melakukan analisis sentimen untuk mengidentifikasi sentimen publik di media sosial X atau Twitter terhadap emiten perusahaan Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI) dengan model Bidirectional Encoder Representations from Transformers bahasa Indonesia (IndoBERT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model mampu menganalisis sentimen pada data uji dan mendapatkan akurasi pengujian sebesar 68% pada dataset BBCA, 65% pada dataset BBRI, dan 62% pada dataset BMRI. Hasil prediksi label oleh model pada data uji selanjutnya digabungkan dengan data latih dan data validasi untuk dihitung polaritas sentimen pada tiap harinya. Selanjutnya, dilakukan uji korelasi Rank Spearman terkait variabel harga saham dan polaritas sentimen publik pada ketiga perusahaan. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara polaritas sentimen dari perusahaan BBRI dan BMRI. Pada uji korelasi antara polaritas sentimen dari perusahaan BBCA, ditemukan korelasi positif yang lemah. Penyebab perbedaan hasil uji korelasi antara ketiga perusahaan disebabkan oleh keterbatasan data investor di X atau Twitter pada rentang waktu yang ditentukan serta faktor eksternal seperti fluktuasi suku bunga. Dengan meninjau bahwa tidak terdapat korelasi yang kuat antara sentimen publik di X atau Twitter dengan harga saham, X atau Twitter tidak memiliki alasan yang cukup untuk dijadikan sebagai pertimbangan investor dan calon investor sebelum menentukan keputusan investasi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Correlation Test, IndoBERT, Public Sentiment, Stock, Twitter IndoBERT, Saham, Sentimen Publik, Twitter, Uji Korelasi
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Q Science > QA Mathematics > QA76.6 Computer programming.
Q Science > QA Mathematics > QA76.87 Neural networks (Computer Science)
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Safana Maraya Nashiha
Date Deposited: 08 Aug 2024 05:46
Last Modified: 08 Aug 2024 05:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113696

Actions (login required)

View Item View Item