STUDI EKSPERIMEN PENGARUH KETEBALAN DAN VARIASI RASIO 0.1 SERTA 0.2 DARI MATERIAL FILLER SERBUK SILIKA PADA PHASE CHANGE MATERIAL KOMPOSIT TERHADAP PENINGKATAN TEMPERATUR PERMUKAAN BATERAI LITHIUM ION SELAMA PROSES DISCHARGING

Rabbani, Nashrullah Akmal (2024) STUDI EKSPERIMEN PENGARUH KETEBALAN DAN VARIASI RASIO 0.1 SERTA 0.2 DARI MATERIAL FILLER SERBUK SILIKA PADA PHASE CHANGE MATERIAL KOMPOSIT TERHADAP PENINGKATAN TEMPERATUR PERMUKAAN BATERAI LITHIUM ION SELAMA PROSES DISCHARGING. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5007201174-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Emisi greenhouse gases (GHGs) adalah salah satu penyebab utama pemanasan global. Pemanasan global ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan di seluruh dunia. Energi listrik menjadi alternatif pengganti bahan bakar fosil sebagai sumber energi untuk kendaraan. Salah satu komponen penting dalam kendaraan listrik adalah baterai. Ada berbagai jenis baterai yang tersedia, salah satunya adalah baterai lithium ion. Baterai lithium ion memiliki energi spesifik yang tinggi, masa pakai yang panjang, dan tingkat self-discharge yang rendah. Namun, baterai lithium sangat sensitif terhadap temperatur. Oleh karena itu, diperlukan sistem manajemen termal baterai yang baik untuk menjaga baterai tetap pada temperatur kerja optimalnya. Ada berbagai jenis sistem manajemen termal baterai yang dapat digunakan, salah satunya adalah Phase Changed Materials (PCM). Dalam studi ini, variasi yang digunakan adalah rasio, ketebalan, dan discharge rate. Studi juga dilakukan dengan variasi natural convection dan PCM murni. Rasio maerial filler serbuk silika dalam PCM komposit adalah 0,1 dan 0,2. Ketebalan dari masing-masing modul PCM murni dan komposit adalah 3, 6, dan 9 mm. Pada setiap variasi, pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat discharge sebesar 1 C, 2 C, 3 C, 4 C, dan 5 C. Pengujian ini menghasilkan data temperatur permukaan baterai lithium ion dan waktu lama proses discharge. Dari pengujian ini, diketahui bahwa arus dan tegangan mempengaruhi kenaikan temperatur permukaan pada baterai lithium ion. Jika arus dan voltase bertambah besar, temperatur permukaan baterai akan meningkat. Oleh karena itu, pada penggunaan discharge rate tinggi, perlu adanya sistem manajemen termal baterai yang baik. PCM murni dan komposit terbukti mampu mendinginkan baterai dengan penurunan temperatur sebesar 34,21%, 38,42%, dan 39,24% pada discharge rate 5C. Untuk PCM komposit, variasi rasio 0,2 dengan ketebalan 9 mm memiliki kemampuan pendinginan yang baik dibandingkan dengan PCM murni dan PCM komposit rasio 0,1. Temperatur akhir PCM komposit dengan rasio 0,2 mengalami penurunan temperatur sekitar 3,11% antara ketebalan 6 dan 9 mm pada discharge rate 5C. Pada ketebalan yang sama, temperatur permukaan baterai juga mengalami penurunan sebesar 1,34% antara rasio 0,1 dan 0,2. Rata-rata laju kenaikan temperatur dari PCM komposit rasio 0,2 dengan ketebalan 9 mm sebesar 0,0038 °C/s.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	lithium-ion battery, thickness and ratio variations, paraffin wax, silica powder, baterai lithium ion, variasi ketebalan dan rasio, parafin wax, serbuk silika
Subjects:	T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ165 Energy storage. T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263 Heat exchangers T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ265.E23 Thermodynamics. T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ808 Renewable energy sources. Energy harvesting.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Nashrullah Akmal Rabbani
Date Deposited:	09 Aug 2024 02:21
Last Modified:	09 Aug 2024 02:21
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/113800

Actions (login required)

View Item