Peran Natural Deep Eutectic Solvents pada Ekstraksi Senyawa Bioaktif dari Kemangi Gunung (Elsholtzia pubescens)

Azzahra, Nabilah Farah (2024) Peran Natural Deep Eutectic Solvents pada Ekstraksi Senyawa Bioaktif dari Kemangi Gunung (Elsholtzia pubescens). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5004201080-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5004201080-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kemangi Gunung (Elsholtzia pubescens) merupakan tanaman yang hidup di ketinggian >1200 meter di atas permukaan laut di kawasan Gunung Penanggungan, Mojokerto. Tanaman ini termasuk ke dalam genus Elsholtzia yang tersebar di Asia Tenggara, Asia Timur, Afrika dan beberapa negara di Eropa. Umumnya ekstraksi senyawa bioaktif dari tanaman menggunakan metode konvensional berupa maserasi dengan penambahan pelarut konvensional seperti etanol. Penggunaan metode maserasi dan pelarut dalam proses ekstraksi senyawa bioaktif kurang baik untuk memperoleh senyawa bioaktif karena rendemen yang diperoleh cukup kecil dan limbah dari pelarut konvensional tidak dapat terdegradasi. Maka pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi senyawa bioaktif dari tanaman Kemangi dengan menggunakan NADES sebagai pelarut dan Ultrasound-Assisted Extraction yang memanfaatkan gelombang ultrasonik sebagai metode ekstraksi. Hal ini dikarenakan NADES memiliki biodegradabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan pelarut konvensional, sedangkan metode UEA ini dapat membantu dalam meningkatkan yield ekstrak. Hal ini dapat dilihat dari yield yang diperoleh dengan menggunakan NADES yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut konvensional. Rendemen tertinggi yang diperoleh pada ekstrak dengan pelarut NADES adalah 40,1%. Sedangkan perbandingan rendemen yang diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol sebesar 13,48%, dimana hasil tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan menggunakan metode UEA dengan rendemen 15,97%. Pada perhitungan standar asam rosmarinat, data yang diperoleh dari PF 1:1 dan PF 2:1 dengan waktu sonikasi 30 menit sebesar 316,14 dan 109,01 µg/mL. Perbandingan data persen area asam rosmarinat menunjukkan bahwa LC-MS memberikan hasil sebesar 27,25%, sementara HPLC pada PF 1:1 dan PF 2:1 masing-masing menghasilkan 3,16% dan 1,09%. Penggunaan NADES 1:1 lebih baik daripada NADES 2:1.
=================================================================================================================================
Kemangi Gunung (Elsholtzia pubescens) is a plant that lives at an altitude of >1200 meters above sea level in the Mount Penanggungan area, Mojokerto. This plant belongs to the genus Elsholtzia which is spread across Southeast Asia, East Asia, Africa and several countries in Europe. Generally, the extraction of bioactive compounds from plants uses conventional methods in the form of maceration with the addition of conventional solvents such as ethanol. The use of maceration methods and solvents in the extraction process of bioactive compounds is not good for obtaining bioactive compounds because the yield obtained is quite small, and the waste from conventional solvents cannot be degraded. So in the research, the extraction of bioactive compounds from the Mountain Basil plant has been carried out using NADES as a solvent and Ultrasound-Assisted Extraction, which utilizes ultrasonic waves as an extraction method. This is because NADES has better biodegradability compared to conventional solvents, while this UAE method can help in increasing the yield of the extract. This can be seen from the yield obtained using NADES, which is higher than the conventional solvent. The highest yield obtained in the extract with NADES solvent was 40.1%. Meanwhile, the comparison of the yield obtained by the maceration method with ethanol solvent amounted to 13.48%, where the results were smaller when compared to using the UAE method with a yield of 15.97%. In the calculation of the rosmarinate acid standard, the data obtained from 1:1 PF and 2:1 PF with a sonication time of 30 minutes amounted to 316,14 and 109,01 µg/mL.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Rosmarinic Acid, Kemangi Gunung Plant, Conventional Solvent, Ultrasonication, Asam Rosmarinat, Kemangi Gunung, NADES, Pelarut Konvensional, Ultrasonikasi.
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD251.2 Chemistry, Organic. Biochemistry
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nabilah Farah Azzahra
Date Deposited: 16 Aug 2024 02:24
Last Modified: 16 Aug 2024 02:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113809

Actions (login required)

View Item View Item