Septeadhy, Arya Rakha (2024) Karakteristik Sarang, Pohon Sarang, dan Habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
5005201070-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah spesies dari famili Accipitridae yang menjadi salah satu spesies prioritas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah Elang Jawa yang termasuk kedalam status endangered berdasarkan IUCN Red List of Threatened Species dan termasuk kedalam status Appendix II oleh CITES. Elang Jawa dilindungi berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, oleh peraturan Menteri KLHK No P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua atas peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. Elang Jawa dan pohon sarang telah tercatat pada kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Wilayah yang memiliki catatan perjumpaan pasangan Elang Jawa dan pohon sarang adalah Resort Ranu Darungan yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sarang Elang Jawa, pohon sarang Elang Jawa, dan faktor resiko kesehatan vegetasi sekitar pohon sarang Elang Jawa. Karakteristik sarang Elang Jawa berbentuk mangkuk dengan diameter luar sebesar ± 1,4 m dan diameter dalam sebesar ± 0,9 m, tinggi sarang dari permukaan tanah setinggi 23 m yang terletak di percabangan pohon pertama, material sarang yang digunakan Elang Jawa yaitu daun pohon Bendo (Artocarpus elasticus), daun Pasang Batu (Lithocarpus elegans), ranting Genitri (Elaeocarpus sphaericus), dan ranting Bayur (Pterospermum javanicum). Karakteristik pohon sarang yakni jenis pohon Bendo (Artocarpus elasticus) dengan karakter tinggi pohon yakni 47 m dan berdiameter 116,2 cm. Kemiringan pohon diketahui yaitu 0° dan termasuk dalam arsitektur pohon kategori rauh dengan karakteristik utama berbatang tegak, percabangan yang sedikit, daun yang sedikit rimbun dan termasuk emergent tree yang mempunyai pandangan terbuka dan luas dari sarang. Fisiognomi vegetasi sekitar pohon sarang menginformasikan bahwa pohon sarang merupakan pohon emergent, tunggal, dan besar. Vegetasi sekitar pohon sarang merupakan pohon dengan stratifikasi rata-rata 1 dengan tinggi 1-10 m, dan rata-rata tajuk 9 m. Hal ini untuk mendukung Elang Jawa dalam perilaku harian mencari mangsa dan material sarang. Faktor resiko kesehatan vegetasi sekitar pohon sarang menunjukkan bahwa parameter survival status, mode, remaining crown, crown illumination, dan leaning tidak mengalami perubahan. Sedangkan kehadiran liana, fungi, dan stranglers menunjukkan data perubahan pada pohon yang mati dengan indikasi proses pembusukan yang berlangsung. Informasi fisiognomi vegetasi dan faktor resiko kesehatan vegetasi sekitar pohon sarang Elang Jawa mendukung kebutuhan sehari-hari Elang Jawa yang mencakup berburu dan mencari mangsa, menjaga teritori, beristirahat, dan perilaku khusus bersarang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Accipitridae, Elang Jawa, Habitat, Karakteristik Sarang, TNBTS |
Subjects: | Q Science Q Science > QH Biology |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Science > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Arya Rakha Septeadhy |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 06:16 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 06:16 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/113819 |
Actions (login required)
View Item |