Desain Sistem HVAC Ruang Baterai Akibat Perubahan dari Mesin Diesel ke Motor Elektrik pada KMP. JokoTole

Wahyuni, Kurnia (2024) Desain Sistem HVAC Ruang Baterai Akibat Perubahan dari Mesin Diesel ke Motor Elektrik pada KMP. JokoTole. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5019201014-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5019201014-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu teknologi alternatif yang dapat diterapkan untuk mengurangi peningkatan emisi gas rumah kaca adalah penerapan sistem propulsi elektrik. Sistem propulsi elektrik ini akan diadaptasi pada KMP Jokotole, dengan mengonversikan mesin diesel menjadi motor elektrik yang menggunakan energi listrik dari baterai lithium. Dari pengonversian ini mengakibatkan penambahan beberapa komponen salah satunya yaitu baterai sebagai media penyimpan energi listrik. Dengan adanya adaptasi ini, diperlukan optimasi ruang yang tersedia untuk dijadikan sebagai ruang baterai yang memuat baterai dan komponen sistem pendukung. Untuk mengoptimalkan kinerja dari baterai lithium, diperlukan rancangan sistem HVAC untuk menjaga ambient temperature antara 20°C sampai 25°C dengan kelembaban ruangan sekitar 35% dan 65%. Hal ini didasarkan pada pertimbangan kelembaban daerah pelayaran KMP. JokoTole yang dapat mencapai 87%. Tujuan utama dari rancangan ini adalah untuk mencegah peningkatan temperatur, kerusakan baterai akibat kondensasi dan mengoptimalkan kinerja baterai. Dari hasil pemetaan komponen baterai dan AC presisi, perhitungan kebutuhan beban pendingin dari ruang baterai, dan simulasi CFD yang telah dilakukan, diperoleh 4 AC Presisi dengan total kapasitas beban pendingin sebesar 30 kW yang menghasilkan ambient temperature sebesar 23,9285°C dan relative humidity sebesar 50,01% pada ruang baterai dengan jumlah baterai 60 unit yang ditata pada 8 rak.
=======================================================================================
One alternative technology that can be implemented to reduce greenhouse gas emissions is the application of an electric propulsion system. This electric propulsion system will be adapted to KMP. JokoTole by converting the diesel engine into an electric motor that uses electrical energy from lithium batteries. This conversion results in the addition of several components, one of which is a battery as a medium for storing electrical energy. Due to this adaption, it is necessary to optimize the available space to be used as a battery room that houses the batteries and supporting system components. To optimize the performance of lithium batteries, an HVAC system design is required to maintain the ambient temperature between 20°C and 25°C with room humidity around 35% and 65%. This is based on considerations of the humidity in the sailing area of KMP. JokoTole which can reach 87%. The main purpose of this design is to prevent temperature increases, battery damage due to condensation, and optimize battery performance. Based on the batteries component and precision air conditioning mapping, calculation of the cooling load requirements of the battery room, and CFD simulations that have been carried out, 4 Precision ACs with a total cooling load capacity of 30 kW are obtained, resulting in an ambient temperature of 23,9285°C and relative humidity of 50,01% in the battery room with 60 battery units in 8 racks.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Baterai Lithium, HVAC, Ruang Baterai Battery Room, HVAC, Lithium Battery
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM773 Ship propulsion, Electric
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kurnia Wahyuni
Date Deposited: 06 Aug 2024 07:42
Last Modified: 06 Aug 2024 07:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/113846

Actions (login required)

View Item View Item