Perancangan Agrowisata dengan Menerapkan Konsep Human Centered Design dan Urban Farming

Amir, Finni Latifah (2024) Perancangan Agrowisata dengan Menerapkan Konsep Human Centered Design dan Urban Farming. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5013201093-Undergraduate _Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu permasalahan yang kerap ditemui di perkotaan adalah terbatasnya lahan, termasuk Kota Surabaya. Hal ini merupakan imbas dari meningkatnya jumlah penduduk dan juga meningkatnya jumlah aktivitas seiring denga pertumbuhan kota. Kepadatan yang terjadi di pusat kota akhirnya mendesak pembanguan ke bagian sisi kota yang masih tergolong sepi atau longgar. Jumlah lahan terbangun kian meningkat yang menyebabkan kebutuhan akan lahan terbuka hijau di perkotaan semakin berkurang. Kota Surabaya bagian barat saat ini mulai mengalami perkembangan dan kondisinya masih memiliki sejumlah lahan kosong.
Metode yang digunakan dalam perancangan yaitu Concept-based Framework yang merupakan kerangka berbasis konsep yang menggunakan konsep sebagai pengorganisasi respon arsitektur. Landasan teori utama menggunakan teori Human Centered Design dan menggunakan pendekatan Behaviour Setting. Hal ini memunculkan ide untuk menciptakan ruang publik yang dapat mengakomodasi lahan terbuka hijau. Lahan terbuka hijau yang dihadirkan berupa lahan pertanian yang juga dapat menghasilkan produk pangan. Ruang publik ini juga ditambahkan dengan aktivitas wisata yang dapat menarik minat masyarakat sekitar dan wisatawan. Bentuk ruang publik yang dihadirkan yaitu Agrowisata dimana menggabungkan fungsi edukasi pengenalan aktivitas pertanian dan fungsi rekreasi sebagai daya tarik kota. Konsep yang digunakan mengakomodasi wisatawan untuk berwisata sambil mengenal dan belajar.

========================================================================================================================

One of the common problems encountered in urban areas is the limited space, including in the city of Surabaya. This is a consequence of the increasing population and the rise in activities accompanying the city's growth. The density in the city center eventually pushes development to the outskirts, which are still relatively quiet or spacious. The number of built-up areas is increasing, leading to a decreasing need for green open spaces in urban areas. The western part of Surabaya is currently experiencing development and still has a number of vacant lands.
The method used in the design is the Concept-based Framework, which is a concept-based framework that utilizes concepts as the organizers of architectural responses. The main theoretical foundation employs Human-Centered Design theory and utilizes the Behaviour Setting approach. This has sparked the idea of creating public spaces that can accommodate green open spaces. The green open space presented takes the form of agricultural land that can also produce food products. This public space is also supplemented with tourist activities that can attract the interest of the local community and tourists. The form of the public space presented is Agrotourism, which combines the educational function of introducing agricultural activities with the recreational function as a city attraction. The concept used accommodates tourists to travel while getting to know and learn about agriculture.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Agriculture, Agritourism, Green Open Land, Public Space, Agrowisata, Lahan terbuka hijau, Pertanian, Ruang publik
Subjects:	H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Finni Latifah Amir
Date Deposited:	14 Aug 2024 02:00
Last Modified:	14 Aug 2024 02:00
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/113907

Actions (login required)

View Item